Megawati Jadi Pembicara Pertama di Dialog Peradaban Global Beijing

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri/Istimewa

Megawati Jadi Pembicara Pertama di Dialog Peradaban Global Beijing

M Sholahadhin Azhar • 10 July 2025 17:23

Jakarta: Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, jadi pembicara pertama pada Dialog Peradaban Global. Forum itu yang digelar di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, Kamis, 10 Juli 2025. 

Dalam forum yang dihadiri 600 perwakilan dari 144 negara, agenda pembukaan pembacaan pesan dari Presiden Xi Jinping dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa, Antonio Guterres. Dilanjutkan sambutan dari Sekretaris Utama di Sekretariat Partai, Cai Qi. Menteri IDCPC, Liu Jianchao pun mempersilakan Ketum PDIP itu ke podium.

Megawati didaulat sebagai pembicara pertama dilanjutkan sejumlah tokoh pimpinan negara seperti Nangolo Mbumba (Presiden keempat Namibia), Yukio Hatoyama (mantan PM Jepang), Essam Sharaf (mantan PM Mesir), Yves Leterme (mantan PM Belgia) dan Jhala Nath Khanal (mantan PM Nepal).

"Dengan penuh kerendahan hati dan rasa hormat yang mendalam, saya berdiri di hadapan para pemimpin dunia, para negarawan dan pemikir lintas peradaban dan pejuang kemanusiaan dari  berbagai bangsa, yang pada hari ini berkumpul dengan satu tekad: membangun masa depan umat manusia yang lebih damai, adil, dan berkeadaban," kata Megawati, dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Kamis, 10 Juli 2025.
 

Baca: Xi Jinping Puji Kontribusi Megawati Bagi Hubungan Tiongkok-Indonesia

Dengan busana berwarna merah, Megawati tiba di lokasi didampingi dua pimpinan PDIP, Ahmad Basarah dan Olly Dondokambey, Dewan Pakar BPIP, Darmansjah Djumala serta pengamat pertahanan Connie Rahakundini Bakrie.

"Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan rasa terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok di bawah kepemimpinan Yang Mulia Presiden Xi Jinping serta Partai Komunis Tiongkok, atas kehormatan dan undangan yang diberikan kepada saya untuk hadir dalam forum penting ini," lanjutnya.

Megawati mengatakan dialog ini tidak sekadar pertemuan antar tokoh-tokoh pemimpin bangsa. Pertemuan ini adalah panggilan hati nurani bagi siapapun yang merindukan tata dunia yang berkeadaban dan berkeadilan. 

"Pertemuan ini adalah ruang untuk mengingat kembali memori kolektif kita sebagai bangsa-bangsa yang pernah menjadi penyintas puing-puing penjajahan serta memimpikan dunia yang lebih adil, 
lebih damai, dan lebih beradab," kata Megawati.

Kemarin, Menteri Departemen Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (IDCPC), Liu Jianchao di kantor IDCPC, Beijing, menyampaikan ke Megawati soal kesempatan pertama diberikan kepada Megawati.

"Untuk acara dialog, Ibu Megawati akan menjadi pembicaraan pertama pemimpin dari luar negeri. Kami semua menantikan apa yang akan disampaikan Ibu Megawati," katanya.

Forum Global Civilizations Dialogue ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok (PKT), mengangkat tema “Safeguarding Diversity of Human Civilizations for World Peace and Development.”

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)