Mendikdasmen Abdul Mu'ti (kiri). Foto: Dok Kemendikdasmen
Despian Nurhidayat • 27 February 2025 09:46
Jakarta: Bahasa Ibu adalah bahasa yang pertama kali dipelajari seseorang sejak kecil secara alamiah dan menjadi dasar sarana komunikasi serta pemahaman terhadap lingkungannya. Dalam lingkup di Indonesia, bahasa ibu diidentikkan dengan bahasa daerah atau bahasa lokal.
Demikian dikatakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti saat menghadiri Selebrasi Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional ke-25 Tahun 2025 di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"SAIH merupakan bagian dari Sosialisasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digulirkan oleh Kemendikdasmen," kata Abdul Mu’ti, dikutip Kamis, 27 Februari 2025.
Mu’ti mengaku kagum menyaksikan siswa yang fasih berbicara menggunakan bahasa Jawa. Selain berolahraga, kata dia, fokus kebiasaan anak Indonesia Hebat lainnya yaitu bermasyarakat.
Mu’ti turut menyampaikan kiat melestarikan dan mengembangkan bahasa daerah. Pertama, kata dia, menggunakan bahasa daerah sebagai muatan lokal pembelajaran. Kedua, menggunakan bahasa daerah dalam interaksi kehidupan sehari hari atau gunakan bahasa Indonesia jika bahasa asing telah memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia.
"Terakhir, menggunakan bahasa daerah sebagai sarana seni dan ilmu pengetahuan," ujar dia.
Baca juga: Kemendagri Dukung Kemendikdasmen Laksanakan SPMB yang Berkeadilan |