Visi 2045, ASEAN dan Jepang Dorong Pertumbuhan Inklusif di Era Geoekonomi Baru

ASEAN–Japan Symposium bertema "Co-creation in an Era of Geoeconomics" di Jakarta. Foto: Metrotvnews.com

Visi 2045, ASEAN dan Jepang Dorong Pertumbuhan Inklusif di Era Geoekonomi Baru

Fajar Nugraha • 11 November 2025 19:07

Jakarta: ASEAN dan Jepang menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama strategis dalam menghadapi dinamika geoekonomi global yang semakin kompleks. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Singapura untuk ASEAN, Gerard Ho Wei Hong, dalam ASEAN–Japan Symposium bertema “Co-creation in an Era of Geoeconomics” yang berlangsung di ERIA Digital Innovation and Sustainable Economic Centre, Jakarta.

Dalam sambutannya, Gerard Ho menekankan bahwa ASEAN tengah memasuki babak baru dengan diterapkannya ASEAN Community Vision 2045, yang menegaskan aspirasi bersama untuk membangun kawasan yang damai, stabil, dan tangguh. Visi ini, menurutnya, menjadi peta jalan bagi ASEAN untuk menjadi komunitas yang inovatif, kompetitif, dan berkelanjutan.

“Visi 2045 menegaskan komitmen kita terhadap komunitas ASEAN yang inklusif dan berorientasi pada masa depan. Ini adalah perjalanan menuju kawasan yang benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh rakyatnya,” ujar Gerrard dalam sambutannya, Selasa, 11 November 2025.

Gerard menilai bahwa Jepang akan tetap menjadi mitra terpercaya dan tak tergantikan dalam mewujudkan visi tersebut. Selama lebih dari lima dekade, ASEAN dan Jepang telah menjalin kerja sama erat di berbagai bidang, mulai dari integrasi ekonomi, konektivitas, hingga inovasi digital dan pembangunan sumber daya manusia.

“Kerja sama yang berlandaskan saling menghormati dan kepercayaan ini telah menjadi fondasi bagi perdamaian dan kemakmuran di kawasan. Dukungan berkelanjutan Jepang dalam mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan akan sangat berharga bagi implementasi Visi 2045,” tambah Gerrard.

Dalam konteks global yang tengah berubah cepat, Gerard menyoroti perlunya ASEAN dan Jepang memperkuat kolaborasi untuk menghadapi tantangan baru seperti gangguan rantai pasok, perubahan teknologi, dan munculnya bentuk-bentuk baru interdependensi antarnegara. Ia menegaskan bahwa kedua pihak harus berperan aktif tidak hanya dalam beradaptasi, tetapi juga menciptakan peluang baru melalui kolaborasi lintas sektor.

“Tugas kita bukan hanya beradaptasi, tetapi co-create menciptakan bersama peluang pertumbuhan yang inklusif dan tangguh,” tegas Gerrard.

Salah satu bentuk konkret kolaborasi tersebut adalah penguatan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), sebuah kerangka kerja yang menekankan pentingnya kerja sama terbuka dan berbasis aturan di kawasan. Dalam KTT ASEAN–Jepang terakhir, kedua pihak mengadopsi Joint Leaders’ Statement on the Further Promotion and Implementation of the AOIP, menjadikan Jepang negara pertama yang menandatangani pernyataan tingkat tinggi tersebut.

“AOIP adalah jantung dari kerja sama kawasan yang inklusif, dan kami sangat menghargai dukungan penuh Jepang terhadap implementasinya,” ujar Gerard.

Selain Duta Besar Singapura, Duta Besar Jepang untuk ASEAN, Kiya Masahiko, juga menegaskan pentingnya melanjutkan tradisi dialog antara Jepang dan ASEAN di tengah perubahan global yang cepat. Menurutnya, simposium ini menjadi wadah penting untuk memperdalam kolaborasi strategis, memperkuat kapasitas negara-negara ASEAN, dan memastikan bahwa kemitraan ASEAN–Jepang tetap relevan dan responsif terhadap tantangan masa depan.

“Kerja sama ASEAN–Jepang harus terus berkembang untuk menghadapi tantangan baru, dari transformasi teknologi hingga perubahan sosial-ekonomi global,” ujar Masahiko dalam sambutannya.

Dengan semakin kuatnya kemitraan kedua pihak, ASEAN dan Jepang bertekad menjaga kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi ruang yang terbuka, stabil, dan sejahtera bagi semua pihak. Melalui semangat co-creation, kedua mitra strategis ini berharap dapat menghadirkan tatanan kawasan yang berorientasi pada kolaborasi, inovasi, dan kesejahteraan bersama.


(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)