Waste Station Memperkuat Ekosistem Daur Ulang Sampah di Solo

Waste Station Memperkuat Ekosistem Daur Ulang Sampah di Solo. Foto: dok Danone.

Waste Station Memperkuat Ekosistem Daur Ulang Sampah di Solo

Ade Hapsari Lestarini • 11 November 2025 21:47

Solo: Ekosistem pengumpulan dan daur ulang kemasan plastik mendorong kebiasaan masyarakat untuk mendaur ulang sampah kemasan plastik.

 
Fasilitas waste station menjadi media bagi masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan dan pemilihan sampah kemasan plastik. AQUA bersama Rekosistem berkolaborasi meluncurkan waste station Rekosistem di Lokananta Bloc Solo. Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan plastik.
 
"Peluncuran stasiun pengelolaan sampah ini sejalan dengan komitmen #BijakBerplastik dari AQUA yang terdiri dari tiga pilar utama, yaitu: pengumpulan, edukasi, dan inovasi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan sekaligus mendorong peran aktif masyarakat dalam pemilahan dan pengelolaan sampah kemasan pascakonsumsi," jelas Senior Director Public Affairs & Sustainability Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 November 2025.
 
Waste Station Rekosistem merupakan fasilitas pengumpulan sampah anorganik yang kemudian akan dipilah dan diproses untuk di daur ulang kembali menjadi bahan baku kemasan produk baru ataupun barang lain yang bernilai ekonomi.
 
Konsumen dapat menyetor sampah anorganik dengan mudah dan praktis. Untuk mempermudah prosesnya, konsumen dapat mengunduh aplikasi Rekosistem melalui Google Play atau App Store.Setiap sampah yang disetor dapat ditukar dengan voucher belanja atau saldo e-wallet.
 
"Inisiatif ini kami harapkan dapat berkontribusi dalam mendukung visi pemerintah dalam mengurangi timbulan sampah melalui kolaborasi multisektor yang dilakukan AQUA untuk memenuhi tanggung jawab produsen yang diperluas (Extended Producer Responsibility) sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen," tambah Karyanto.
 

Masyarakat diajak memilah dan menyetorkan sampah untuk daur ulang

 
CEO & Co-founder Rekosistem Ernest C. Layman menyampaikan, Rekosistem adalah perusahaan penyedia ekosistem dan platform solusi kelola sampah terbesar di Indonesia. Pertumbuhan perusahaan juga tidak lepas dari kolaborasi multi pihak, di antaranya adalah dengan AQUA yang sudah bekerja sejak 2023 untuk mengumpulkan sampah kemasan plastik untuk didaur ulang, salah satunya adalah waste station sebagai sebuah fasilitas bagi masyarakat Solo untuk turut ambil peran dalam kebiasaan memilah dan menyetorkan sampah untuk daur ulang.
 
"Bekerjasama dengan Lokananta Bloc merupakan bagian yang sangat integral demi menyukseskan program ini, mengingat Lokananta Bloc adalah salah satu jantung industri kreatif yang selalu menyuarakan isu keberlanjutan di kota Solo, terbukti dengan antusiasme masyarakat menyetorkan sampah anorganiknya ke waste station AQUA," jelas dia.
 
Wali Kota Surakarta yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Surakarta Tulus Widajat menyambut langkah PT Khazanah Hijau Indonesia (Rekosistem), AQUA, serta Lokananta Surakarta yang telah menghadirkan waste station ini sebagai wujud konkret penerapan ekonomi sirkular di tengah masyarakat. Melalui fasilitas ini, dia berharap masyarakat tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan perubahan menuju Surakarta yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.
 
"Kami percaya keberhasilan pengelolaan lingkungan tidak bisa dicapai oleh satu pihak saja, melainkan hasil kerja bersama antara pemerintah, swasta, komunitas, dan seluruh warga kota. Mari kita jadikan peresmian Rekosistem waste station AQUA Lokananta ini sebagai titik awal gerakan bersama, agar masyarakat semakin sadar untuk memilah, mengelola, dan mendaur ulang sampah dari rumah masing-masing. Dengan begitu, kita turut menjaga keberlanjutan bumi dan mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang," kata dia.
 
Melalui kedua waste station di Solo dan Yogyakarta, AQUA terus berupaya dalam mengoptimalkan infrastruktur pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Yogyakarta, Solo, dan wilayah Jawa Tengah lainnya. Sejak dibuka pada Maret 2025, 4,4 metrik ton sampah anorganik berhasil dikumpulkan dari 870 penyetoran dari masyarakat sekitar di waste station Rekosistem Lokananta Bloc Solo, termasuk 294 kg sampah kemasan botol plastik di dalamnya.
 
AQUA akan terus memperluas inisiatif pengelolaan sampah berkelanjutan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Kehadiran waste station di Solo dan Yogyakarta menjadi langkah nyata dalam mendukung penerapan ekonomi sirkular di Indonesia, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengurangi timbulan sampah dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)