Pacu Ekspor Pelaku Ekonomi Kreatif, Menekraf Kenalkan Program ASIK

Menekraf Teuku Rifky Harsya dalam forum "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth". Foto: Metrotvnews.com/Duta Erlangga

Pacu Ekspor Pelaku Ekonomi Kreatif, Menekraf Kenalkan Program ASIK

Whisnu Mardiansyah • 16 October 2025 11:28

Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Teuku Rifky Harsya memaparkan program Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia (ASIK). Program ini dirancang khusus untuk menjawab tantangan para pelaku ekonomi kreatif yang ingin melakukan ekspor.

“Kita melihat adanya tantangan dari para pegiat ekraf yang ingin melakukan ekspor. Mereka memiliki keterbatasan pemahaman tentang akses pasar, cara membuat produk kompetitif, dan efisiensi transaksi internasional,” kata Menteri Teuku Rifky Harsya dalam forum 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Program ASIK hadir sebagai solusi komprehensif dengan beberapa tahapan pendampingan. Tahap pertama program ini adalah pendaftaran terbuka untuk seluruh pelaku ekonomi kreatif. Pada fase ini, Kemenparekraf berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai asosiasi terkait.

Setelah pendaftaran, tahap selanjutnya adalah proses kurasi untuk menyeleksi peserta. Kurasi ini melibatkan akademisi dan praktisi untuk memilih pelaku yang paling layak mendapat pendampingan ekspor. Peserta terpilih kemudian akan mengikuti bootcamp intensif selama lima hari.

Baca Juga : Kelakar Menko Airlangga Sebut Logo Media Group dan Danantara Sudah Mirip

“Kami berkolaborasi juga dengan Kementerian Keuangan, perbankan, praktisi, dan akademisi,” jelasnya.

Usai bootcamp, peserta menjalani program mentoring selama dua bulan. Dalam fase ini, para calon eksportir mendapat pendampingan intensif dari berbagai pihak terkait. Tahap kunci berikutnya adalah sesi pitching dengan atase perdagangan di negara tujuan. Sesi ini difasilitasi Kementerian Perdagangan untuk membuka wawasan tentang regulasi dan kondisi pasar internasional.

Metro TV menggelar Forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth. Foto: Metrotvnews.com/Duta.

“Mereka bicara ini produk kami seperti ini, nanti dari atase perdagangan menceritakan tentang aturannya. Mereka juga diberi tahu informasi pasar dan kompetisi di negara tujuan,” ujarnya.

Tahap akhir program adalah membawa peserta ke pameran internasional, baik di dalam maupun luar negeri. Pada kesempatan ini, tim juga melakukan business matching untuk mempertemukan peserta dengan calon pembeli potensial.

Sebagai contoh keberhasilan, Menekraf menyebut Paviliun Indonesia di Osaka yang dikunjungi 3,5 juta orang dalam enam bulan. Paviliun ini tidak hanya menampilkan keindahan, tetapi juga berbagai budaya dan kreativitas anak bangsa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)