Calon Haji Jepara Jepara Diberangkatkan dalam Empat Kloter

Pemberangkatan calon jemaah haji Jepara tahun 2024. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani

Calon Haji Jepara Jepara Diberangkatkan dalam Empat Kloter

Rhobi Shani • 11 April 2025 15:35

Jepara: Sebanyak 1.300 calon haji asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akan diberangkatkan di empat kelompok terbang (kloter) pada 2025. Namun, ada satu kloter yang bergabung dengan daerah lain. 

Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Jepara, Akhsan Muhyiddin membeberkan pada pelaksanaan ibadah haji 1446 H, pemberangkatan jemaah calon haji akan dibagi dalam empat kloter yakni kloter 43, 44, 45, dan 46. Namun untuk kloter 43 akan bergabung dengan jemaah calon haji asal Kabupaten Demak. 

"Jepara terbagi menjadi empat kloter dari 43-46. 1 Kloter yg bergabung dengan daerah lain yaitu kloter 43 yakni Jepara dan Demak," kata dia, papar Akhsan, Jumat, 11 April 2025. 

Pihaknya menyebut pemberangatan haji Kabupaten Jepara akan dilakukan pada 11 sampai 13 Mei 2025. "Setiap kloter akan didampingi petugas haji, yakni 1 orang ketua kloter, 1 pembimbing ibadah haji, 1 tenaga kesehatan dan petugas daerah," ungkapnya. 

Saat ini, para calon haji masih melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) tahap 2 sejak 24 Maret hingga 17 April 2025. Rincian calon haji yang melakukan pelunasan BIPIH tahap 2 yakni yang gagal sistem 20 orang, penggabungan dan pendamping 95 orang, kemudian jemaah calon haji cadangan sebanyak 364 orang. 

"Saat ini proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji masih on proses. Untuk jamaah reguler yang sudah melunasi sebanyak 1.156. Sedangkan cadangan yang melunasi 139 jamaah," ungkapnya. 

Akhsan mebeberkan, berbagai alasan calon haji yang belum lunas seperti istithaah atau kemampuan calon haji dalam kesehatan serta adanya faktor ekonomi. Ia menambahkan bahwa pelaksanaan manasik haji tingkat kabupaten akan dilakukan pada 15-16 April 2025. Kemudian dilanjutkan dengan manasik tingkat kecamatan pada tanggal 17-22 April 2025. 

"Tahapan yang dilaksanakan saat ini, yakni bovisa dan pengajuan visa dan pramanifes penerbangan jemaah," paparnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)