Era Digital, Tanggung Jawab Media Disebut Makin Besar

Media Indonesia: ilustrasi kebebasan pers. (Tri Suharman)

Era Digital, Tanggung Jawab Media Disebut Makin Besar

M Sholahadhin Azhar • 10 April 2025 21:18

Jakarta: Media massa disebut harus memerhatikan perkembangan zaman. Apalagi, era digital tengah berkembang pesat dan memengaruhi segala lini, termasuk ranah kerja media massa.

"Di era digital seperti sekarang, tanggung jawab moral media massa sangat besar," kata Pendiri Rumah Keluarga Bersama (RKB) Michael Bimo Putranto, dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 April 2025. 

Hal tersebut diungkap Bimo, merespons polemik judi Kamboja yang diangkat salah satu media massa. Dia mendorong ada pendalaman terkait hal tersebut.

"Jangan asal lempar isu yang bisa menyesatkan publik dan merusak nama baik orang," tutupnya.

Menurut dia, pemberitaan terkait hal ini mesti lebih dalam di tengah era digitalisasi. Sebab, berpotensi menjadi bagian dari manuver politik menjelang konfigurasi kekuasaan baru.

“Kalau ada yang ingin mengkritisi, silakan. Tapi jangan mencemarkan nama baik orang tanpa bukti. Kita harus pisahkan kritik dengan fitnah,” tegasnya.
 

Baca: Disomasi Ormas, Sahroni Siap Lindungi Valentinus Resa

Bimo menyerukan kepada media massa untuk kembali ke muruah jurnalistik. Yakni, fokus pada akurasi, verifikasi, dan keadilan dalam pemberitaan. Ia juga meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas asal-usulnya.

“Ini soal bagaimana kita menjaga ruang publik kita tetap sehat dan tidak dikotori dengan hoaks politik,” tutup Bimo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)