Backstagers Indonesia Luncurkan Manifesto Industri Event untuk Perkuat Ekonomi

Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rohmana

Backstagers Indonesia Luncurkan Manifesto Industri Event untuk Perkuat Ekonomi

Al Abrar • 13 February 2025 00:11

Jakarta: Backstagers Indonesia Event Management Association secara resmi meluncurkan Manifesto Industri Event Indonesia, sebuah dokumen strategis yang menyoroti peran industri event sebagai pilar ekonomi kreatif. Manifesto ini juga menawarkan peta jalan bagi industri event dalam menghadapi tantangan kebijakan serta ketidakpastian global.

Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rohmana mengatakan, manifesto ini merupakan hasil kolaborasi antara pelaku industri event, komunitas event owner, Rental Indonesia, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya. 

“Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri event Indonesia agar lebih kompetitif, inovatif, dan berkelanjutan di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.

Berdasarkan studi Oxford Economics (2018), industri event global menyumbang USD 2,5 triliun terhadap perekonomian dunia dan menciptakan 26 juta lapangan kerja. Di Indonesia, sektor ini berkontribusi sebesar Rp120 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menopang 278.000 pekerja. Dengan angka tersebut, industri event menjadi salah satu sektor penting dalam ekonomi kreatif dan pariwisata nasional.

Namun, perkembangan industri event di Tanah Air masih menghadapi sejumlah tantangan. Kebijakan terbaru yang memangkas anggaran pemerintah di 16 pos belanja strategis serta kompleksitas regulasi menjadi hambatan utama bagi industri ini.

“Banyak yang menganggap event sebagai biaya, padahal menurut studi global, event adalah instrumen investasi dan salah satu mesin penggerak ekonomi. Contohnya, Asian Games 2018 menyumbang Rp22,3 triliun terhadap PDB, sementara KTT G20 berdampak instan terhadap pertumbuhan ekonomi Bali sebesar 8,11?lam satu kuartal,” jelas Andro.

Menurutnya, manifesto ini telah lama dipersiapkan melalui kajian mendalam yang bertujuan mencari solusi atas berbagai tantangan klasik industri event. Beberapa di antaranya adalah birokrasi yang lebih kompleks dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya, minimnya program upskilling dan reskilling, jalur karier yang belum jelas, serta pemerataan venue event dan MICE yang masih terpusat di Jakarta dan Bali.

Sebagai langkah strategis, Backstagers Indonesia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung implementasi Peta Jalan Industri Event. Upaya ini mencakup perumusan kebijakan berbasis data, pembentukan Komite Industri Event Nasional, transformasi digital, serta penandatanganan petisi #PetaJalanEventIndonesia. 

Event Owner Indonesia dan Rental Indonesia bagian dari ekosistem industri event mendukung agar kita semua menandatangani petisi ini dan berharap pemerintah dapat mewujudkan lahirnya Peta Jalan Industri Event yang bersejarah" ujar Delta Raharja dan Risyad Fauzie Ketua Umum Event Owner dan Ketua Rental Indonesia.

Event Owner Indonesia dan Rental Indonesia turut menyuarakan dukungan terhadap inisiatif ini. “Kami berharap pemerintah dapat mewujudkan lahirnya Peta Jalan Industri Event yang bersejarah,” kata Ketua Umum Event Owner Indonesia, Delta Raharja, didampingi Ketua Rental Indonesia, Risyad Fauzie.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)