Sempat Menguat, IHSG Jeblok Lagi

Ilustrasi. Foto: dok MI/Usman Iskandar.

Sempat Menguat, IHSG Jeblok Lagi

Ade Hapsari Lestarini • 13 February 2025 09:20

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini kembali bergerak ke zona merah. Awal perdagangan, IHSG sempat dibuka menguat.

Mengacu data RTI, Kamis, 13 Februari 2025, pukul 09.10 WIB IHSG melemah 65,432 poin atau setara 0,94 persen ke posisi 6.580. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 6.645.

Adapun IHSG sempat berada di level terendah yaitu 6.576. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 6.648. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 1,461 miliar senilai Rp1,068 triliun.

Pagi ini, tercatat 172 saham bergerak menguat. Namun sebanyak 214 saham melemah dan 188 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11,338 triliun dengan frekuensi sebanyak 130.108 kali.

Tim analis Samuel Sekuritas memprediksi, IHSG akan mengalami penguatan hari ini yang didukung penguatan yang terjadi di pasar regional.


Ilustrasi gedung BEI. Foto: dok MI.
 

Baca juga: Dow Jones Ambruk Gegara Data Inflasi AS Bikin Panas!
 

Dow Jones ambruk


Saham-saham di Amerika Serikat (AS), Wall Street, berakhir variatif pada perdagangan Rabu waktu setempat. Kenaikan inflasi yang tidak terduga menyebabkan spekulasi Federal Reserve akan menunda pemotongan suku bunga untuk mengelola ekonomi yang "terlalu panas".

Melansir Xinhua, Kamis, 13 Februari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 225,09 poin atau 0,50 persen menjadi 44.368,56. Sementara indeks S&P 500 turun 16,53 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.051,97.

Sebaliknya, indeks komposit Nasdaq naik tipis 6,09 poin atau 0,03 persen menjadi 19.649,95. Adapun dari 11 sektor utama S&P 500, sembilan sektor ditutup di wilayah negatif. 
Sektor energi dan real estat memimpin penurunan, masing-masing turun 2,69 persen dan 0,91 persen. Sebaliknya, sektor barang kebutuhan pokok konsumen dan layanan komunikasi membukukan kenaikan, masing-masing naik 0,23 persen dan 0,04 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)