Presiden Prabowo Subianto. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.
Kautsar Widya Prabowo • 14 October 2025 16:12
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia siap untuk mengirim 20 ribu pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina. Hal itu ditegaskan saat ditanya oleh kepala negara dari Amerika Serikat hingga Mesir di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza.
"Saya ditanya oleh pihak-pihak yang merupakan pihak katakanlah mediator kunci, Amerika Serikat, dengan Turki, Qatar, Mesir, negara-negara yang langsung berurusan sama Palestina. Mereka bertanya, bagaimana kesiapan Indonesia, kami katakan kami siap, kalau diminta pasukan penjaga perdamaian," ujar Presiden Prabowo di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa, 14 Oktober 2025.
Namun, Kepala Negara menyebut saat ini pihaknya tengah mendiskusikan mengenai teknis pengiriman pasukan perdamaian. Hal itu dinilai memerlukan waktu.
"Kita sekarang akan bicara detilnya lah, ini masih rumit, tidak gampang. Tapi ya kita mulai kerja," ungkap RI 1 tersebut.
Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina sudah berlangsung selama puluhan tahun. Ia menilai komitmen Indonesia bukan hanya dalam bentuk diplomasi, tetapi aksi nyata melalui bantuan kemanusiaan yang dikirim secara berulang.
"Kita kirim bantuan, kita kirim kapal, kita kirim herkules berkali-kali. Saya kira rakyat Palestina dan rakyat Timur Tengah melihat bagaimana komitmen Indonesia. Kita juga kirim bantuan pangan cukup besar. Ribuan ton beras kita kirim. Dan kita terus komit untuk mendukung ini," sebut Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi. Foto: Antara.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia akan terus mengirimkan pasukan Penjaga Perdamaian di berbagai wilayah konflik sebagai langkah nyata menciptakan perdamaian. Hal itu juga menunjukkan bahwa Indonesia percaya pada peran Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).
“Setiap hari kita menyaksikan penderitaan, genosida, dan pengabaian terang-terangan terhadap hukum internasional dan kesopanan manusia. Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, kita tidak boleh menyerah. Seperti yang dikatakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, kita tidak boleh menyerah,” ujar Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa 23 September 2025 waktu setempat.
Presiden Prabowo mengingatkan dunia tentang solidaritas dalam tubuh PBB. Salah satu bentuknya, Indonesia siap mengerahkan lebih dari 20 ribu pasukan Penjaga Perdamaian di bawah mandat Dewan Keamanan (DK) PBB untuk bertugas di berbagai wilayah perang seperti di Gaza, Ukraina, Sudan hingga Libya.