Logo Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025. (Foto: dephub.go.id)
Putri Purnama Sari • 17 September 2025 14:16
Jakarta: Setiap tanggal 17 September, Indonesia memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas). Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengingat betapa vitalnya sektor transportasi dalam kehidupan masyarakat, mulai dari darat, laut, maupun udara.
Hari Perhubungan Nasional juga menjadi ajang apresiasi bagi seluruh insan perhubungan yang telah berkontribusi dalam memperlancar mobilitas dan mendukung pembangunan nasional.
Selain itu, momentum ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran pentingnya transportasi. Khususnya dalam menunjang mobilitas sehari-hari, maupun dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Lantas, bagaimana sejarah peringatan Hari Perhubungan Nasional ini? Berikut informasinya.
Sejarah Hari Perhubungan Nasional
Dilansir dari situs Kementerian Perhubungan RI, Hari Perhubungan Nasional mulanya diinisiasi oleh Menteri Perhubungan periode 1968-1973 yaitu Frans Seda.
Peringatan ini kemudian resmi ditetapkan sejak 1971. Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK 274/G/1971 yang diterbitkan pada 26 Agustus 1971.
Surat tersebut berisikan rangka menyatukan Hari Bakti dari setiap organisasi di bidang perhubungan menjadi satu peringatan nasional. Saat itu, masing-masing sektor dalam bidang perhubungan memiliki Hari Bakti yang diperingati secara terpisah.
Peringatan ini juga bertujuan untuk:
- Mewujudkan rasa kebersamaan di kalangan insan perhubungan.
- Memperkuat semangat persatuan dan gotong royong.
- Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya transportasi dalam pembangunan bangsa.
Tema Hari Perhubungan Nasional
Setiap tahun,
Kementerian Perhubungan menetapkan tema khusus Harhubnas. Di tahun 2025 ini, tema yang diusung adalah "Bakti Transportasi untuk Negeri" yang menegaskan peran penting transportasi bagi kemajuan bangsa.
Makna Hari Perhubungan Nasional
Peringatan Harhubnas memiliki makna yang mendalam, antara lain:
- Menghargai peran transportasi sebagai urat nadi kehidupan ekonomi dan sosial.
- Memberikan apresiasi kepada para pekerja di sektor perhubungan.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keselamatan dan tertib dalam berlalu lintas.
- Mendorong inovasi transportasi agar lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan.