Jakarta: Di tengah banyaknya arus game mobile yang mendominasi waktu luang anak muda, Uma Musume: Pretty Derby hadir sebagai fenomena yang tidak biasa.
Game buatan Cygames ini memadukan balapan kuda dengan karakter anime bergaya idol, menciptakan sebuah dunia unik di mana para tokoh adalah gadis-gadis cantik yang terinspirasi dari kuda balap legendaris Jepang.
Namun yang mengejutkan, game ini bukan sekadar hiburan. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, Uma Musume telah memicu rasa ingin tahu terhadap olahraga balap kuda yang sebelumnya dianggap asing dan eksklusif.
Game yang Menyambungkan Imajinasi dan Tradisi
Uma Musume pertama kali diluncurkan secara eksklusif di Jepang pada tahun 2021. Setelah rilis pada Juni 2025, game ini berhasil membangun basis pemain internasional, termasuk dari Indonesia.
Kepopuleran Uma Musume kian meroket berkat kehadiran versi mobile dan PC, yang tercatat di SteamDB dengan lebih dari 87 ribu pemain aktif secara bersamaan dan telah diunduh lebih dari satu juta kali di Play Store.
Menariknya, antusiasme pemain terhadap game ini meluas ke dunia nyata, khususnya pada ajang
Indonesia Derby 2025, di mana banyak pemain lokal turut menyaksikannya langsung maupun melalui siaran online.
Uma Musume: Pretty Derby bukan sekadar game balap biasa karena setiap karakter dalam game mewakili kuda balap sungguhan, seperti Tokai Teio, Mejiro McQueen, atau Symboli Rudolf lengkap dengan latar belakang sejarah, hingga gaya balapan mereka.
Melalui pendekatan ini, pemain tanpa sadar mulai mengenal dunia balap kuda profesional, terutama sejarah
balap kuda Jepang yang begitu kaya.
Bahkan di Indonesia, komunitas Uma Musume berkembang cukup pesat. Forum daring dan media sosial dipenuhi diskusi tentang strategi balapan, jadwal event dalam game, dan tak jarang pembahasan tentang kuda-kuda legendaris dunia nyata.
Game yang Membangkitkan Minat Terhadap Dunia Balap Kuda
Salah satu efek domino dari popularitas game Uma Musume ini adalah meningkatnya perhatian terhadap ajang balapan kuda sungguhan.
Di Indonesia, ajang seperti Indonesia Derby hingga lomba balap kuda di Sumba atau Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) mulai mendapat sorotan baru dari masyarakat khususnya generasi muda.
Fenomena ini mirip dengan pengaruh anime Yowamushi Pedal terhadap balap sepeda atau Haikyuu!! terhadap voli. Keduanya menjadi media pop yang menjadi pintu masuk menuju olahraga yang sebelumnya kurang dilirik.
Komunitas penggemar Uma Musume tak hanya berhenti di layar ponsel atau komputer. Beberapa di antara mereka mulai mencari tahu tentang ajang balap kuda lokal, mengikuti akun media sosial yang membahas pacuan kuda, hingga datang langsung ke arena balap kuda.
Meme, fanart, hingga video edukasi tentang sejarah balap kuda ikut menyebar, membuat balap kuda bukan lagi sesuatu yang eksklusif bagi kalangan tua atau penghobi khusus, tetapi juga menarik bagi generasi Z dan milenial.
Potensi Positif untuk Dunia Balap Kuda Indonesia
Kebangkitan minat terhadap balap kuda yang dipicu oleh game bisa jadi peluang besar. Bagi dunia pacuan kuda Indonesia, momen ini bisa dimanfaatkan untuk menjangkau audiens baru. Bahkan, animo publik yang makin tinggi ini ini terlihat dalam gelaran balap kuda paling bergengsi Nusantara, IHR Indonesia Derby 2025, pada Minggu 27 Juli 2025.
Tayangan livestream oleh penyelenggara Sarga.co langsung "dibombardir" komentar "Umazing", jargon plesetan "Amazing" yang dipakai pemain Uma Musume: Pretty Derby. Jumlah penonton live ajang tersebut bahkan menembus 15 ribu penonton. Dalam waktu tak sampai 3 hari, jumlah video yang ditonton mencapai 3 kali lipat tayangan terbanyak video-video lain di channel milik Sarga.co tersebut. Per 31 Juli 2025, video sepanjang 9 jam 21 menit tersebut sudah ditonton 299 ribu kali.
Fan game yang makin tertarik dengan kompetisi pacuan kuda nasional tak berhenti di menonton saja. Beberapa seniman lokal yang juga menyukai IP Umamusume bahkan meminta izin untuk membuat karikatur dan kartun ala Uma Musume dari kuda-kuda yang memenangkan berbagai perlombaan di rangkaian balapan yang ada.
Beragam karya tersebut kemudian membanjiri sosial media dan forum lokal. Sarga.co yang menangkap sambutan baik dari khalayak ini langsung mengeluarkan postingan yang sengaja menyasar fan Uma Musume yang semakin tertarik dengan balapan lokal. Mereka berterima kasih kepada para fan lama dan baru yang bergabung saat siaran hingga kini. Postingan tersebut juga memakai lagu utama game Uma Musume: Pretty Derby.