Sushila Karki, calon PM Nepal yang dipilih Gen Z. (X/@RONBupdates)
Riza Aslam Khaeron • 11 September 2025 20:48
Kathmandu: Ribuan anak muda Gen Z Nepal menggelar diskusi daring selama hampir lima jam melalui Discord untuk memilih calon Perdana Menteri interim yang akan memimpin pemerintahan transisi Nepal setelah perdana menteri K. P. Oli mundur ketika bentrokan berlansung pada 9 September 2025.
Diskusi ini berlangsung di server open invite bernama Youths Against Corruption, memungkinkan siapa pun bergabung dan menyampaikan pandangan secara langsung. Server ini memiliki lebih dari 143.000 anggota.
Kanal ini dipromosikan sebagai pusat komunikasi utama oleh organisasi Hami Nepal yang dipimpin oleh aktivis 36 tahun bernama Sudan Gurung.
Setelah melalui perdebatan panjang, mayoritas peserta kanal tersebut akhirnya menyepakati nama mantan Ketua Mahkamah Agung, Sushila Karki, sebagai calon pemimpin pemerintahan interim.
Dalam pemungutan suara yang dilakukan di Discord pada 10 September 2025, Karki memperoleh 3.833 suara atau 50 persen dari total 7.713 suara yang masuk, mengungguli nama-nama lain seperti “warga Nepal acak”, Sagar Dhakal, Harka Sampang, dan Mahabir Pun.
Diskusi tersebut juga disiarkan secara langsung melalui YouTube dan menarik partisipasi aktif sekitar 10.000 orang.
Melansir Setopati, usulan nama Sushila Karki dipilih melalui pertimbangan mendalam karena dianggap memiliki citra jujur dan mampu menjaga hukum serta proses legal di masa krisis. Seorang peserta diskusi menyatakan bahwa Karki bahkan telah dihubungi oleh tim mereka terkait hal ini.
Nama-nama lain seperti Kulman Ghising dan Balen Shah sempat muncul dalam diskusi, namun akhirnya disisihkan.
Salah satu tim dari Gen Z juga telah mengirimkan perwakilan untuk bernegosiasi dengan pihak Tentara Nepal guna menyampaikan keputusan tersebut.
Di tengah proses itu, pihak Presiden Ram Chandra Paudel dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Ashok Raj Sigdel memanggil berbagai kelompok untuk berdialog pada Selasa malam.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Meninggal dalam Protes, Mantan Istri PM Nepal Masih Hidup |