Khutbah Wukuf Arafah: Jemaah Lansia Datangkan Berkah Berlimpah

Makkah: Habib Ali Hasan Al Bahar menyampaikan khutbah saat wukuf di Arafah, Arab Saudi. Ia menyinggung tentang perhatian istimewa tehadap jemaah haji lanjut usia. 

Pemerintah mengambil tema Haji Ramah Lansia dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Menurut Habib Ali, perhatian itu juga akan mendatangkan kebaikan istimewa. Banyak yang akan mendapatkan keberkahan.

"Pada tahun ini yang mengambil tema Haji Ramah Lansia tentu akan menjadi penyebab datangnya berkah yang berlimpah untuk penanggungjawab tertinggi, sampai semua lapisan yang membantu," tutur Habib Ali, dalam khutbah yang disampaikan di Tenda Misi Haji Indonesia, Selasa, 27 Juni 2023.

Habib Ali menyitir hadis yang disampaikan dalam salah satu riwayat tentang memuliakan orang yang tua. "Tidak ada orang muda yang mengurus, memuliakan orang lanjut usia, kecuali Allah akan mengutus orang lain yang akan memuliakannya ketika tua," kata Habib Ali.

Perhatian istimewa dalam penyelenggaraan haji bukan hanya pengerahan petugas haji yang memberi pelayanan yang memprioritaskan jemaah lansia. Para jemaah haji nonlansia pun bergerak secara masif ikut membantu dan menjaga jemaah lansia.

Hari Arafah adalah hari Ramhan atau hari kasih sayang Allah yang Maha Penyayang. Pengistimewaan terhadap jemaah haji lansia merupakan salah satu bentuk kasih sayang di Hari Arafah.

Habib Ali mencontohkan bukti Hari Arafah sebagai hari Rahman pada masa kehidupan Nabi Muhammad SAW. Dalam haji perpisahan (haji wada), Rasulullah SAW menyampaikan sejumlah pesan di hadapan tidak kurang dari 100 ribu sahabat yang mulia.

"Nabi Muhammad menyampaikan nilai-nilai kesetaraan yang jauh mendahului Piagam PBB," ujar anggota dewan pakar Pusat Studi Al Quran itu.

'Tidak ada kemuliaan bagi orang Arab atas non-Arab (Ajam) kecuali hanya karena ketaqwaannya. Tidak ada kemuliaan bagi yang berkulit putih atas yang berkulit hitam kecuali hanya karena ketaqwaan'.

Begitu antara lain pesan Rasulullah SAW dalam pidato yang dicatat sebagai khutbah emas. Dipanggilnya nama para sahabat mengingatkan kepada mereka bahwa mereka semua bersaudara dan setara, dari suku ataupun bangsa apa pun mereka berasal.

"Padang Arafah menjadi saksi dihapusnua segala bentuk diskriminasi yang berarti telah mendahului Piagam PBB ratusan tahun," kata Habib Ali yang juga pengajar di UIN Syarif Hidayatullah tersebut.

Hari Arafah, menurut Habib Ali, merupakan hari dikabulkan semua doa yang dipanjatkan ketika wukuf di Arafah. Ia menganjurkan para jemaah haji memohon ampunan.

"Siapa yang tidak yakin dosanya diampunj oleh Allah dia orang yang tidak mendapatkan kebaikan hari Arafah," ujar Habib Ali.

Habib Ali juga mengajak untuk menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebagai pelayan dua Tanah Suci. Saudi telah mencurahkan segala kemampuan untuk memastikan pelayanan kepada para jemaah haji yang merupakan tamu-tamu Allah dipersembahkan dengan baik.

Berdasarkan catatan Kementerian Agama, total ada 209.782 jemaah haji reguler Indonesia yang tiba di Tanah Suci tahun ini (99,57%). Sebanyak 98,34?lum berhaji, hanya 1,66% jemaah yang sudah pernah menjalankan ibadah haji.

Kebijakan yang memprioritaskan jemaah haji lansia membuat sepertiga dari total jemaah haji Indonesia tahun ini merupakan jemaah lansia. Jumlahnya lebih dari 60 ribu orang.