Zelensky Sebut 21.000 Tentara Bayaran Wagner Terbunuh di Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (EPA)

Zelensky Sebut 21.000 Tentara Bayaran Wagner Terbunuh di Ukraina

Willy Haryono • 2 July 2023 11:36

Kyiv: Setidaknya 21.000 tentara bayaran kelompok Wagner terbunuh dalam pertempuran di Ukraina, menurut Presiden Volodymyr Zelensky.

Pemimpin Ukraina itu mengatakan perusahaan militer swasta itu telah menderita "kerugian besar," khususnya di Ukraina timur di mana "kelompok paling kuat" sedang bertempur.

"Pasukan kami membunuh 21.000 orang Wagner di Ukraina timur saja," Zelensky mengatakan kepada wartawan di Kyiv pada hari Sabtu, seraya menambahkan bahwa 80.000 pejuang Wagner lainnya telah terluka.

"Ini adalah kerugian besar bagi Wagner PMC,” kata Zelensky, dikutip dari laman CNN, Minggu, 2 Juli 2023.

CNN tidak dapat secara independen memverifikasi klaim Zelensky, yang dibuat selama konferensi pers dengan media Spanyol bertepatan dengan kunjungan ke Kyiv oleh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

Perjalanan Sanchez adalah kunjungan ketiganya ke Ukraina. Itu terjadi ketika Spanyol mengambil alih rotasi Kepresidenan Dewan Uni Eropa dan mengikuti berita bahwa Direktur CIA William Burns juga baru-baru ini melakukan perjalanan ke Ukraina untuk bertemu dengan Zelensky dan pejabat intelijen Ukraina.

Klaim Zelensky tentang kekalahan Wagner muncul hanya seminggu setelah bos perusahaan militer swasta Yevgeny Prigozhin memimpin anak buahnya dalam pemberontakan yang gagal terhadap Moskow.

Pasukan Wagner telah berbaris menuju ibu kota Rusia, mengambil kendali fasilitas militer di dua kota Rusia dalam apa yang dikatakan Prigozhin sebagai tanggapan atas serangan militer Rusia di kamp Wagner, sebelum kesepakatan yang ditengahi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko meredakan krisis.

Masa depan Wagner sekarang tidak jelas, dengan kesepakatan yang ditengahi Lukashenko yang mengharuskan Prigozhin pindah ke Belarusia dan para pejuangnya diberi pilihan untuk mendaftar ke militer Rusia atau lembaga penegak hukum, kembali ke keluarga dan teman mereka, atau juga pergi ke Belarusia.

Baca juga:  Presiden Lukashenko Minta Tentara Bayaran Wagner Latih Militer Belarusia

Dalam pidatonya di hari Sabtu, Zelensky mengatakan pemberontakan Prigozhin telah "sangat memengaruhi kekuatan Rusia di medan perang" dan dapat bermanfaat bagi serangan balasan Ukraina.

"Kita perlu memanfaatkan situasi ini untuk mendorong musuh keluar dari tanah kita," kata Zelensky.

"Mereka kalah perang. Mereka tidak lagi memiliki kemenangan di medan perang di Ukraina, sehingga mereka mulai mencari seseorang untuk disalahkan," lanjutnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)