Sekretaris Jenderal KemenATR/BPN Suyus Windayana. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
Theofilus Ifan Sucipto • 3 August 2023 16:06
Jakarta: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) optimistis Indonesia menjadi primadona hunian bagi warga negara asing (WNA). Pemerintah memanfaatkan potensi itu dengan membuat aneka kemudahan.
"Indonesia berpotensi besar menarik pangsa pasar asing terutama Jakarta, Bali, dan Batam," kata Sekretaris Jenderal KemenATR/BPN Suyus Windayana di Hotel Sheraton Grand, Jakarta Selatan, Kamis, 3 Agustus 2023.
Suyus yakin banyaknya WNA yang memiliki hunian di Indonesia membawa efek domino yang positif. Mulai dari munculnya lapangan pekerjaan, mendorong ekonomi, investasi, hingga pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Pemerintah melakukan perubahan regulasi dengan undang-undang cipta kerja dan mempermudah izin bagi perusahaan," ujar dia.
Selain itu, pemerintah memperkuat regulasi soal pertanahan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 64 Tahun 2021 tentang Bank Tanah. Kemudian memperkuat hak pengelolaan dan pemanfaatan dokumen elektronik dalam PP Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.
"Pemerintah yakin kehadiran orang asing yang beraktivitas di Indonesia meningkatkan daya saing nasional," jelas Suyus.