Ini 6 Saham yang Bisa Jadi Pilihan di Tengah Potensi Rebound IHSG

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Ini 6 Saham yang Bisa Jadi Pilihan di Tengah Potensi Rebound IHSG

Husen Miftahudin • 27 September 2023 09:51

Jakarta: Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup turun 1,07 persen, disertai dengan net sell asing sebesar Rp497 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, GOTO, BMRI, dan AMMN.

Sementara itu, Wall Street mengalami mencatat penurunan yang signifikan. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,14 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,47 persen, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 1,57 persen.

New home sales pada Agustus 2023 turun 8,7 persen mom, di bawah ekspektasi. Indeks keyakinan konsumen turun menjadi 103 pada September 2023 dibandingkan 108,7 pada bulan sebelumnya. Data-data tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang kondisi ekonomi Amerika Serikat.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami koreksi. Kemarin, hampir semua bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pelemahan meskipun pada malam sebelumnya bursa AS menguat. Penurunan terdalam dicatat oleh Hang Seng sebesar 1,48 persen disusul oleh Nikkei sebesar 1,11 persen.

Moody's memperingatkan government shutdown AS akan 'credit negative' bagi negara tersebut. Korea Selatan menyampaikan keyakinan konsumen sebesar 99,7 pada September 2023, turun dibandingkan bulan sebelumnya.

Di sisi lain, Hong Kong melaporkan defisit neraca perdagangan (balance of trade) sebesar 25,6 miliar dolar Hong Kong pada Agustus 2023. Sedangkan level rupiah berada di posisi Rp15.484 per USD.

"Menyikapi beragam kondisi tersebut, hari ini IHSG akan berpotensi tes support di level 6.920. Kalau kuat bertahan di level itu, ada potensi rebound sedikit," ungkap Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman dikutip dari Investing.com, Rabu, 27 September 2023.

Tapi jika break support, lanjut dia, masih terbuka koreksi ke support kuat di 6.870. Hal ini karena pelemahan rupiah yang hampir mencapai Rp15.500. "Level support berada di 6.870-6.900 dan resistance di 6.940-6.960," tambah Fanny.

Lebih lanjut disebutkan, beberapa saham bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu BBNI, MBMA, MEDC, ICBP, TLKM, dan AKRA.

Baca juga: Wall Street Tergelincir, Dow Jones Turun ke Level Terendah
 

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:


1. BBNI: Spec Buy
Support di Rp9.975, cutloss jika break di bawah Rp9.900. Jika tidak break di bawah Rp9.900, potensi naik ke Rp10.075-Rp10.200 short term.

2. MBMA: Spec Buy
Support di Rp850, cutloss jika break di bawah Rp835. Jika tidak break di bawah Rp850, potensi naik ke Rp870-Rp880 short term.

3. MEDC: Spec Buy
Support di Rp1.510, cutloss jika break di bawah Rp1.490. Jika tidak break di bawah Rp1.490, potensi naik ke Rp1.590-Rp1.640 short term.

4. ICBP: Spec Buy
Support di Rp11.050, cutloss jika break di bawah Rp10.850. Jika tidak break di bawah Rp11.050, potensi naik ke Rp11.300-Rp11.450 short term.

5. TLKM: Spec Buy
Support di Rp3.750, cutloss jika break di bawah Rp3.680. Jika tidak break di bawah Rp3.750, potensi naik ke Rp3.800-Rp3.850 short term.

6. AKRA: Spec Buy
Support di Rp1.450, cutloss jika break di bawah Rp1.430. Jika tidak break di bawah Rp1.450, potensi naik ke Rp1.480-Rp1.530 short term.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)