Titik Panas Karhutla di Sumatra Mencapai 557

Pekanbaru: Titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pulau Sumatra terus meningkat. Saat ini terjadi lonjakan jumlah titik panas di Sumatra yang mencapai 557 titik dari sehari sebelumnya sebanyak 366 titik.

"Jumlah titik panas di Sumatera terdeteksi sebanyak 557 titik dengan jumlah terbanyak masih terdapat di Sumatra Selatan 400 titik," kata Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Anggun, Senin, 25 September 2023.

Dia menjelaskan selain Sumatra Selatan dengam jumlah 400 titik panas, Lampung juga terpantau terdapat sebanyak 94 titik. Kemudian Bangka Belitung sebanyak 37 titik. Lalu Jambi sebanyak sembilan titik, Riau dan Bengkulu masing-masing tujuh titik, dan Sumatra Barat sebanyak tiga titik. Sehingga total jumlah titik panas karhutla yang terdeteksi di Sumatra sebanyak 557 titik.

Ia mengungkapkan untuk sebanyak tujuh titik panas di Riau diketahui tersebar pada dua kabupaten. "Untuk Riau, sebanyak tujuh titik panas berada pada Kabupaten Rokan Hulu sebanyak enam titik, dan Indragiri Hilir sebanyak satu titik," jelasnya.

Sementara kondisi karhutla di Riau beberapa hari terakhir dilaporkan masih kondusif. Meski kondisi cuaca panas kembali melanda sejumlah wilayah di Riau.

"Untuk sore ini kami Daops Pekanbaru belum ada turun ke lokasi Karhutla. Tapi ada beberapa laporan yang masuk, termasuk dari BPBD Kampar," ungkap Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru, Chaerul Parsaulian Ginting,.

Ia menegaskan secara umum kondisi penanganan karhutla masih berlangsung kondusif. "Kami selalu bersiap dan siaga untuk penanganan karhutla dalam puncak kemarau tahun ini," ujarnya.