Fintech Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat

Digitalisasi. Foto: Medcom.id.

Fintech Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat

Arif Wicaksono • 17 July 2023 14:53

Jakarta: Sektor fintech di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, didorong oleh penetrasi digital yang semakin luas dan keterlibatan investor yang kuat. Populasi negara yang berjumlah sekitar 275 juta jiwa, termasuk dengan sekitar 81 persen individu yang belum terlayani dan belum memiliki akses perbankan yang memadai, serta adanya keterbatasan dan kesenjangan pembiayaan, khususnya untuk UMKM, menyoroti perlunya solusi fintech.

Analis Mirae Sekuritas Rizkia Darmawan menuturkan jumlah pemain dan pengguna fintech di Indonesia terus meningkat. Selama dekade terakhir, terjadi peningkatan luar biasa sebesar 5,5 kali lipat dalam jumlah pemain fintech. Dia mengatakan awalnya pertumbuhan didominasi oleh segmen pembayaran, namun lanskap saat ini ditandai dengan beragam layanan fintech, termasuk pinjaman, pembayaran, dan manajemen kekayaan.

"Sentimen investor di sektor fintech Indonesia tetap sangat optimis. Antara 2020 dan 2022, total investasi di sektor ini mencapai USD3,2 miliar, yang merupakan 4,6 kali lipat lebih tinggi dari pendanaan yang diterima antara 2017 dan 2019," jelas dia dalam risetnya, Senin, 17 Juli 2023.

Meskipun sebagian besar pendanaan dialokasikan untuk perusahaan yang sudah mapan, sekitar 60 persen dari volume investasi tersebut diberikan kepada perusahaan tahap awal, menunjukkan minat yang kuat terhadap inovasi baru.

Peningkatan pertumbuhan penetrasi layanan finansial menjadi hal yang penting, dan masih ada peluang yang signifikan untuk meningkatkan kesadaran dan adopsi konsumen terhadap layanan fintech, seperti pinjaman, manajemen kekayaan, deposito, dan asuransi.

Namun, pemain fintech yang mengandalkan promosi dan diskon untuk pertumbuhan cepat juga harus fokus pada memberikan nilai tambahan di luar insentif tersebut. Ini meliputi peningkatan langkah-langkah keamanan, kenyamanan, dan peningkatan pengalaman pengguna.

Setelah menganalisis lanskap industri dan mengkaji perusahaan P2P lending seperti Akseleran, sektor UMKM dan pembiayaan konsumen memiliki potensi besar bagi pemain fintech dalam jangka pendek hingga menengah.

"Namun, sangat penting bagi pemain fintech untuk mengatasi kekhawatiran pelanggan agar dapat berhasil di pasar Indonesia. Hal ini akan mendorong keberhasilan dalam menarik basis pengguna yang lebih besar, memastikan kualitas pinjaman, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)