RSSA Malang Bakal Operasi Bayi Kembar Siam Perdana Luas

Konferensi pers di RSSA Malang. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq

RSSA Malang Bakal Operasi Bayi Kembar Siam Perdana Luas

Daviq Umar Al Faruq • 10 August 2023 18:45

?Malang: RSUD Saiful Anwar (RSSA) di Kota Malang, Jawa Timur, bakal melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam untuk pertama kalinya. Operasi itu akan dikerjakan oleh tim dokter besok Sabtu 12 Agustus 2023 mulai pukul 06.00 WIB.

Bayi kembar siam yang akan menjalani operasi kali ini berjenis kelamin perempuan bernama Aliyah dan Aisiyah. Keduanya berusia 10 bulan 26 hari per Kamis 10 Agustus 2023.

Dokter spesalis bedah anak RSSA Malang, Widanto, mengatakan, kedua bayi kembar siam itu lahir pada 15 September 2022 lalu. Keduanya lahir di RSSA Malang dan hingga saat ini kondisi bayi itu masih dalam pantauan dokter.

"Kami mohon doa restu agar operasi ini berjalan lancar. Secara teori, kami mengatasi. Ini ikhtiar bersama untuk mendapatkan hasil terbaik," katanya saat konferensi pers, Kamis 10 Agustus 2023.

Widanto menerangkan, operasi pemisahan bayi kembar siam ini diperkirakan akan berlangsung selama 10 hingga 12 jam. Operasi akan dilakukan terhadap kulit pada bagian perut kedua bayi yang menyambung. 

Selain kulit, Widanto juga menjelaskan bahwa ada sebagian kecil hati keduanya yang terhubung. Sebagian tulang dada juga dilaporkan menyatu dan tim dokter akan berupaya untuk memisahkan kondisi tersebut.

"Kami sudah menyiapkan ini sejak beberapa bulan yang lalu. Kami juga sudah berkomunikasi dengan keluarga, para guru dan senior. Nanti juga ada tim dari RS dr Soetomo yang turut meninjau," imbuhnya.

Saat ini, kedua bayi tersebut berada dalam kondisi yang baik. Setelah menjalani operasi, kedua bayi akan berada di ruang perawatan intensif. Pada operasi kali ini, RSSA Malang memastikan bahwa pihak keluarga tidak menanggung biaya apapun.

Sementara itu, Direktur Utama RSSA Malang, M Bachtiar Budianto, mengatakan, pihak rumah sakit telah menyediakan fasilitas lengkap dan canggih untuk menunjang operasi kali ini. Ia pun memastikan bahwa perlengkapan yang disediakan akan membantu para dokter bekerja semaksimal mungkin.

"Kami juga memiliki dokter yang kualitasnya sudah nasional bahkan internasional. Ini memang kasus pertama di Kota Malang, tapi para dokter ini sudah berpengalaman sebelumnya," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)