Pendapatan OpenAI Bisa Tembus USD1 Miliar

Open AI. Foto: Unsplash.

Pendapatan OpenAI Bisa Tembus USD1 Miliar

Arif Wicaksono • 30 August 2023 10:18

London: OpenAI berada di jalur yang tepat untuk menghasilkan pendapatan lebih dari USD1 miliar selama 12 bulan ke depan dari penjualan perangkat lunak kecerdasan buatan dan kapasitas komputasi yang mendukungnya. Pembuat ChatGPT sebelumnya memproyeksikan pendapatan USD200 juta untuk tahun ini.

Perusahaan yang didukung Microsoft ini menghasilkan pendapatan lebih dari USD80 juta per bulan, dibandingkan dengan hanya USD28 juta sepanjang tahun lalu. OpenAI tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Selain ChatGPT, mereka menghasilkan uang dengan menjual akses API ke model AI-nya untuk pengembang dan perusahaan secara langsung dan melalui kemitraan dengan Microsoft, yang menginvestasikan lebih dari USD10 miliar ke perusahaan tersebut pada Januari.

ChatGPT, yang dikenal karena memproduksi prosa atau puisi berdasarkan perintah, telah mendapatkan perhatian luas di Silicon Valley karena investor melihat AI generatif sebagai area pertumbuhan besar berikutnya bagi perusahaan teknologi.

Bidik penjualan perusahaan

Pemimpin kecerdasan buatan OpenAI sudah merilis versi ChatGPT yang ditargetkan untuk perusahaan besar. Pelanggan awal termasuk perusahaan BlackRock, Carlyle, dan Estee Lauder.

"ChatGPT Enterprise menawarkan lebih banyak keamanan, privasi, dan akses berkecepatan lebih tinggi ke teknologi OpenAI," kata perusahaan itu, dilansir Channel News Asia, Rabu, 30 Agustus 2023.
 
Ketika OpenAI merilis ChatGPT yang berfokus pada konsumen pada November, OpenAI memicu pesatnya penggunaan AI generatif dalam tugas sehari-hari mulai dari menulis hingga coding, dan mencapai 100 juta pengguna aktif bulanan pada Januari.
 
Banyak orang di AS telah menggunakan ChatGPT untuk membantu tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaan meskipun perusahaan mereka tidak mengizinkannya, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)