Tim SAR melakukan pencarian bocah usia 9 tahun yang hilang terseret arus di Pantai Pengambengan, Jembrana, Bali, Jumat, 1 September 2023. Dokumentasi/ Basarnas Bali
Gede Ruta Suryana • 1 September 2023 22:14
Jembrana: Seorang bocah 9 tahun beserta kakeknya dilaporkan hilang setelah terseret arus saat mandi di Pantai Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali, pada pukul 15.30 Wita, Jumat, 1 Agustus 2023.
Laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) dari Polair Jembrana disebutkan identitas korban tersebut atas nama Muhamad Bintang Rehaldi, 9, beralamat di BTN Kelapa Balian, Desa Pengambengan.
Sementara kakeknya, Misnawan,51, berhasil tertolong, namun akhirnya setelah dibawa ke Puskesmas setempat, nyawanya tak bisa terselamatkan.
Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Hendri, mengatakan kakek korban yang memang berada di lokasi sempat berusaha untuk menolong cucunya, namun upayanya gagal dan ia pun terseret arus. "Saat itu si korban mandi, ketika sedang mandi memang airnya surut dan arus kuat juga ke arah timur," kata Dewa saat dikonfirmasi.
Merespon kejadian tersebut, Basarnas Bali memberangkatkan 5 orang personel Pos SAR Jembrana menuju lokasi 20 menit setelah menerima laporan. Penyisiran dilakukan dengan menggunakan rubber boat dan didukung peralatan Aqua Eye untuk deteksi objek di bawah permukaan air.
Memperhitungkan pergerakan arus dan angin, maka SRU laut memfokuskan pencarian ke arah timur dari lokasi kejadian. Tim SAR gabungan juga melakukan koordinasi dengan nelayan setempat yang melintasi are itu. Mereka meminta untuk melaporkan bila melihat tanda-tanda yang mencurigakan terkait keberadaan korban.
Pada pukul 18.25 Wita penyisiran dengan rubber boat dihentikan karena jarak pandang sudah terbatas, dengan hasil nihil. Operasi SAR akan kembali dilanjutkan Sabtu pagi, 2 September 2023.