Progres Perbaikan Jembatan Teupin Mane Capai 85 persen

Kondisi jembatan rusak di Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Foto: Istimewa.

Progres Perbaikan Jembatan Teupin Mane Capai 85 persen

Lukman Diah Sari • 11 December 2025 19:33

Banda Aceh: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan progres perbaikan Jembatan Teupin Mane yang ambruk diterjang banjir akhir November 2025 di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, hampir rampung. Proses perbaikannya cukup signifikan, lantaran sehari sebelumnya masih 25 persen.

"Progres perbaikan Jembatan Teupin Mane hingga hari ini sudah 85 persen. Dengan progres sebesar itu, kami harapkan akhir pekan ini jembatan tersebut dapat dilalui," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Banda Aceh, Kamis, 11 Desember 2025, melansir Antara.
 


Abdul menerangkan bahwa Jembatan Teupin Mane menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Kabupaten Bener Meriah di wilayah tengah Provinsi Aceh. Dengan terhubungnya jalur darat ke wilayah tengah, maka distribusi logistik ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah bisa lebih maksimal.

"Selama ini, distribusi logistik ke wilayah tengah masih mengandalkan jalur udara, baik menggunakan helikopter maupun pesawat terbang. Kapasitas logistik yang distribusi via udara juga tidak terlalu banyak, tidak seperti melalui jalur darat," jelas dia.

Banjir melanda Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Dokumnetasi: BPBA

Selain Jembatan Teupin Mane, BNPB bersama TNI, Polri, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya juga terus memacu perbaikan jembatan lainnya. Antara lain Jembatan Teupin Reudep dan Kutablang di Kabupaten Bireuen serta Jembatan Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya.

Abdul mengungkap untuk proses perbaikan Jembatan Teupin Reudep, sudah mencapai 77 persen dari sebelumnya 53 persen. Sedangkan Jembatan Kutablang sudah mencapai 17,5 persen. Sedangkan proses pembangunan Jembatan Meureudu pun tidak jauh beda.

"Jika perbaikan jembatan tersebut tuntas, maka akses darat di wilayah pesisir timur Provinsi Aceh kembali normal. Dengan normal akses tersebut, akan memudahkan penyaluran logistik dan mempercepat pemulihan daerah bencana," ungkap dia.

Asisten Teritorial Kasdam Iskandar Muda Kolonel Inf Fransisco mengatakan ada sembilan jembatan sementara yang dibangun di sejumlah titik bencana di Provinsi Aceh.

"Saat ini, prajurit TNI bersama pemerintah daerah terus bekerja bahu membahu membangun jembatan, baik ke wilayah timur maupun tengah. Pembangunannya terus dipacu agar akses ke wilayah tersebut bisa terhubung," kata Fransisco.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)