Kapolri Minta Buruh Perjuangkan Hak dengan Tertib

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilantik menjadi Ketua Dewan Penasihat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Pelantikan dilakukan dalam Rapimnas KSPSI AGN 2025 di Istora Senayan, Jakarta.

Jenderal Listyo bersedia menerima amanah itu karena kecintaannya dengan para buruh. Namun, dengan syarat tidak ada aturan yang dilanggar, baik dari sisi regulasi umum selaku pejabat negara, dan juga AD/ART dari Perguruan.

Di samping itu, Listyo meminta buruh se-Indonesia untuk tidak melanggar aturan. Khususnya, menyampaikan dan memperjuangkan hak-hak dilakukan secara tertib.

"Dan tentunya, saya selaku penasihat selalu memberikan masukan dan saran terkait dengan bagaimana memperjuangkan hak-hak buruh, kesejahteraan buruh, namun tetap melalui koridor yang konstruktif, yang tertib," kata Kapolri di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.
 

Dengan demikian, Listyo meyakini pesan akan sampai dengan baik kepada pemerintah. Selain itu, bila pesan disampaikan dengan tertib tidak akan terjadi distorsi. Kemudian, iklim perusahaan tetap terjaga.

Mantan Kabareskrim Polri ini mendorong Desk Ketenagakerjaan untuk betul-betul maksimal dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait dengan sengketa industrial yang biasanya terjadi antara buruh dan pengusaha. Hal itu dilakukan agar keadilan tetap terjaga.

Listyo memastikan akan selalu mencarikan solusi bagi sahabat-sahabat buruh untuk bisa mendapatkan kesempatan bekerja bila terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Yakni, mencarikan lapangan-lapangan pekerjaan baru.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Istimewa

"Dan tentunya saya dan seluruh anggota jajaran akan selalu siap untuk menjadi fasilitator yang menghubungkan antara kepentingan buruh, pengusaha, maupun pemerintah. Sehingga, semua yang diperjuangkan bisa berjalan dengan baik. Iklim industri, iklim usaha, iklim kenyamanan tetap terjaga," terang Listyo.

Harapan Listyo menjadi Ketua Dewan Penasihat KSPSI, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terjaga. Kemudian, buruh semakin sejahtera untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.