Monumen Leo Tolstoy di UI, Simbol Eratnya Hubungan Diplomatik Rusia-Indonesia

Peresmian patung sastrawan Rusia, Leo Tolstoy di Universitas Indonesia, Depok. Foto: Metrotvnews.com

Monumen Leo Tolstoy di UI, Simbol Eratnya Hubungan Diplomatik Rusia-Indonesia

Fajar Nugraha • 4 December 2025 08:05

Depok: Universitas Indonesia (UI) pada hari Rabu, 3 Desember 2025, secara resmi meresmikan Monumen Patung Lev Nikolayevich Tolstoy atau biasa dikenal dengan Leo Tolstoy, Sastrawan Besar Rusia yang karya sastranya telah diakui sebagai warisan dunia. Acara seremonial yang penting ini diselenggarakan di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI, Depok.

Peresmian monumen ini menjadi penanda penting dalam memperkuat ikatan budaya antara kedua negara. Acara bersejarah ini digelar dalam rangka memperingati dua momen penting, yakni 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia, serta peringatan 86 tahun berdirinya Fakultas Ilmu Budaya UI.

Monumen Patung Tolstoy merupakan hadiah istimewa yang dipersembahkan kepada UI oleh International Charitable Public Fund “Dialogue of Cultures – United World,” yang bekerja sama erat dengan Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta. Hadiah ini menegaskan peran sastra sebagai jembatan budaya antarnegara.

Acara seremonial ini dihadiri tokoh-tokoh penting dari kedua pihak. Delegasi Rusia mencakup Ketua Komite Dewan Federasi Rusia L.S. Gumerova, Duta Besar Rusia S.G. Tolchenov, dan Direktur Russian House N.S. Shilikov. Sementara itu, pihak Indonesia diwakili oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Dekan FIB UI Bondan Kanumoyoso, serta diramaikan oleh anak-anak sekolah dan pelajar.

Duta Besar Rusia, S.G. Tolchenov, dalam sambutannya menegaskan bahwa Monumen Tolstoy tidak hanya sekadar simbol budaya, tetapi juga penanda kerja sama bilateral yang lebih luas. Ia menggarisbawahi komitmen kerja sama kedua negara.

“Ini adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan bahwa hubungan kita sangat erat di banyak bidang, terutama menyangkut budaya, sastra, dan pendidikan,” tegas Dubes Tolchenov.

Kehadiran monumen ini disambut antusias, salah satunya oleh mahasiswa Sastra Rusia UI. Alya (18) dan Raihan (18) mengungkapkan bahwa peresmian ini menumbuhkan aspirasi untuk menjadi diplomat. Mereka juga berharap hubungan Indonesia dan Rusia akan terus membaik, menjadikan monumen ini sebagai jembatan yang baik untuk masa depan Indonesia.

Dengan didirikannya monumen ini, UI kini memiliki simbol kehadiran sastra Rusia di Indonesia, diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih besar bagi para pelajar dan mahasiswa di berbagai bidang.


(Keysa Qanita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)