?Kepala SMPN 3 Bonang, Hery Sarwanto, menunjukan kondisi sekolahan yang tergenang banjir di Demak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Banjir Rendam 22 Sekolah di Demak, KBM Lumpuh
Rhobi Shani • 5 February 2025 18:10
Demak: Banjir menggenenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Demak sejak dua pekan terakhir. Hingga kini puluhan sekolahan masih terendam banjir. Tak pelak, aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) lumpuh.
Salah satu sekolah yang mengalami dampak parah adalah SMP Negeri 3 Bonang di Dukuh Ngasinan, Desa Kembangan, Kecamatan Bonang. Kepala Sekolah SMPN 3 Bonang, Hery Sarwanto, mengungkapkan bahwa kondisi sekolah yang berdekatan dengan persawahan dan sungai memperburuk situasi. Pendangkalan sungai serta tumbuhan enceng gondok menyebabkan aliran air tersendat, sehingga halaman sekolah terendam banjir.
"Dari 14 ruangan yang kami miliki, hanya 2 yang tidak kemasukan air. Sejak Senin hingga Rabu, siswa belajar dari rumah. Namun karena hujan terus turun, air justru bertambah sehingga besok kami kembali menerapkan pembelajaran daring," jelasnya, Rabu, 5 Februarin2025.
Banjir yang merendam sekolah ini bukan pertama kali terjadi. Setiap tahun, SMPN 3 Bonang selalu menjadi langganan banjir. Bahkan, kali ini dua pohon tumbang menambah tantangan bagi pihak sekolah.
"Ketinggian air yang mencapai 50 cm membuat aktivitas belajar-mengajar tidak efektif," ungkap Hery.
Baca:
Pesisir Kupang Barat Diterjang Rob, 1.032 Jiwa Mengungsi |
Pihak sekolah berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah banjir tahunan ini. Pengerukan sungai dan perbaikan drainase menjadi solusi yang diharapkan agar sekolah-sekolah di Demak tidak lagi lumpuh akibat banjir.
"Kami yakin BPBD sudah berusaha, tapi ini kondisi alamiah. Harapannya ada langkah nyata untuk pengerukan sungai agar aliran air lebih lancar," kata Hery Sarwanto.
Tak hanya SMPN 3 Bonang, SDN 4 Sayung juga mengalami kondisi serupa. Genangan air yang masih tinggi bahkan memungkinkan anak-anak bermain air di sekolah, yang justru meningkatkan risiko penyakit.
Menurut data dari BPBD Demak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak, hingga Rabu, 5 Februari 2025, sebanyak 22 sekolah terdampak banjir. Antara lain, di Kecamatan Demak yaitu SDN Bintoro 14, di Kecamatan Sayung yaitu SDN Kalisari 3, SDN Karangasem 2, SDN Sayung 4, SDN Kalisari 1, SDN Sayung 3, SDN Karangasem 1, SD Siti Sulaechah, SDN Daleman, SDN Sayung 1, SDN Sidorejo, SDN Prampelan, SMP Islam Tanwirul Hija Sayung. Lalu di Kecamatan Bonang ada di SMP N 3 Bonang, SMP N 1 Bonang, dan SMP Islam Dakwatul Haq Bonang.