Proses pencarian korban kecelakaan pesawat di Sungai Potomac, Washington. Foto: CNN
Fajar Nugraha • 30 January 2025 23:18
Washington: Setidaknya 28 jenazah telah ditarik dari air kata Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS Washington DC, Amerika Serikat John Donnelly. Dari jumlah tersebut, 27 berasal dari pesawat sipil American Eagle dan satu dari helikopter U.S. Black Hawk.
Beberapa kantor pemeriksa medis tengah berupaya mengidentifikasi para korban, dengan Kantor Kepala Pemeriksa Medis Washington D.C. memimpin upaya untuk menyatukan kembali jenazah dengan orang-orang terkasih.
"Kami akan terus berupaya menemukan semua jenazah dan mengumpulkannya serta menyatukan kembali mereka dengan orang-orang terkasih," kata Donnelly, seperti dikutip CNN, Kamis 30 Januari 2025.
Hampir duapuluh tim penyelamat lokal, negara bagian, dan federal telah dikerahkan untuk operasi pencarian dan penyelamatan.
Donnelly mengatakan sebelumnya bahwa sekitar 300 responden bekerja di lapangan sementara polisi dan kapal pemadam kebakaran dikerahkan di seluruh wilayah. Perjanjian bantuan bersama antara kota Washington dan Wilayah Ibu Kota Nasional, serta Dewan Pemerintah Metropolitan Washington, juga telah berlaku.
Sebelumnya, Virginia Hospital Center (VHC) di Arlington mengatakan bahwa mereka bekerja sama secara langsung dengan Departemen Kepolisian Arlington dan Metropolitan, tim pemadam kebakaran, dan EMS.
“VHC Health siap membantu dan mendukung responden pertama saat lembaga-lembaga ini melanjutkan respons darurat mereka,” katanya, seraya menambahkan bahwa pihaknya belum menerima pasien apa pun saat ini.
Tabrakan di udara Rabu malam di atas Sungai Potomac adalah bencana penerbangan paling mematikan di AS sejak 12 November 2001, ketika sebuah pesawat American Airlines jatuh di New York, menewaskan semua 260 orang di dalamnya.
Hanya dua bulan setelah serangan teroris 9/11, American Airlines Penerbangan 587 jatuh ke Belle Harbor, Queens. Meskipun ada kekhawatiran awal, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional tidak menemukan bukti sabotase. Itu adalah jumlah korban tewas tertinggi untuk setiap kecelakaan pesawat dalam sejarah AS. Semua 260 orang di dalamnya tewas, bersama dengan lima orang di darat.
Sementara kedua pilot di dalam American Airlines Penerbangan 5342 bukanlah pendatang baru dalam penerbangan komersial yang rumit, kata CEO American Airlines, Robert Isom.
“Mereka adalah pilot berpengalaman,” kata Robert Isom.
“Saya tahu bahwa kaptennya telah bekerja di PSA (Airlines) selama hampir enam tahun, dan perwira pertama hampir dua tahun,” ucap Isom.
PSA Airlines yang mengoperasikan Penerbangan 5342 adalah maskapai regional yang sepenuhnya dimiliki dan dioperasikan oleh American Airlines.