Evakuasi jenazah guru/Istimewa
M Sholahadhin Azhar • 23 March 2025 17:23
Jakarta: Tim Satgas Koops TNI Habema Kogabwilhan III mengevakuasi jenazah guru korban pembunuhan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Yahukimo. Evakuasi dilakukan hari ini, 23 Maret 3025.
Sebanyak 7 korban, salah satunya bernama ibu Rosalina usia 30 tahun, ditemukan tewas dengan luka mengenaskan akibat kekerasan. Sementara itu 3 orang lainnya mengalami luka berat yaitu Bapak Vidi, Bapak Cosmas dan Ibu Tari dan 3 orang luka ringan yaitu Ibu Vanti, Ibu Paskalia dan Ibu Irmawati.
Setelah sekolah tempatnya mengajar dibakar oleh kelompok tersebut pada Hari Jumat tanggal 21 Maret 2025 pukul 17.00 WIT. Insiden ini menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat setempat, terutama tenaga pendidik dan siswa.
"Evakuasi dilakukan dengan pengamanan ketat mengingat kondisi di Distrik Anggruk masih sangat rawan. Tim kami harus menghadapi medan berat dan potensi gangguan dari kelompok bersenjata. Namun, berkat koordinasi yang baik, jenazah korban berhasil dibawa ke Bandara Dekai Kab. Yahukimo untuk proses identifikasi lebih lanjut," ujar Letkol Inf Gustiawan, Dansatgas Rajawali II Koops TNI Habema Kogabwilhan III.
Baca: Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Dikabarkan Hilang dalam Penangkapan KKB |