Riza Aslam Khaeron • 23 March 2025 13:57
Jakarta: Sepuluh hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa dalam Islam. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah dan memperkuat amalan pada waktu ini, karena di dalamnya terdapat malam yang lebih baik daripada seribu bulan, yakni malam Lailatul Qadar.
Melansir laman Kementerian Agama (Kemenag) pada Rabu, 13 Mei 2020, dari Aisyah RA diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh dalam beribadah pada 10 hari terakhir Ramadan, melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya.
“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan dengan berbagai ibadah. Berikut adalah empat amalan utama yang dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadan:
1. Memperpanjang Shalat Malam
Pada 10 malam terakhir Ramadan, Rasulullah SAW tidak tidur, melainkan menghidupkan malam-malam tersebut dengan shalat, zikir, dan doa hingga waktu fajar. Rasulullah SAW juga membangunkan keluarganya untuk beribadah bersama.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA, “
Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Shalat malam yang dianjurkan mencakup shalat tarawih, shalat witir, dan shalat tahajud. Keutamaan shalat malam pada 10 hari terakhir Ramadan sangat besar, terutama karena berpotensi untuk mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar.
2. Memperbanyak Sedekah
Sedekah adalah amalan utama yang dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Ramadan dan sebagai penyempurna ibadah puasa.
Sebagaimana firman Allah SWT:
“
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS. As-Sajdah: 16)
Sedekah yang dianjurkan mencakup zakat fitrah, zakat mal, maupun sedekah sunnah lainnya. Memberikan makanan berbuka untuk orang lain, membantu fakir miskin, dan menyantuni anak yatim adalah contoh sedekah yang memiliki nilai pahala tinggi di 10 hari terakhir Ramadan.
3. I’tikaf
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah SWT dengan penuh keikhlasan dan khusyuk. Rasulullah SAW dikenal rutin melakukan i’tikaf pada 10 hari terakhir Ramadan.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar RA:
“
Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Muttafaq ‘alaih)
Dalam i’tikaf, seorang muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, berdoa, shalat sunnah, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Meski di masa pandemi Covid-19 i’tikaf di masjid sempat dibatasi, umat Islam tetap dapat menjalankan ibadah ini di rumah dengan memperbanyak dzikir dan doa.
4. Tilawah Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an adalah amalan yang dianjurkan untuk diperbanyak pada 10 hari terakhir Ramadan. Banyak umat Islam yang berlomba-lomba untuk menyelesaikan khataman Al-Qur’an di akhir Ramadan.
Tilawah Al-Qur’an tidak hanya sebatas membaca, tetapi juga memahami maknanya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW bersabda:
“
Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.” (HR. At-Tirmidzi)
Tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir Ramadan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi umat Islam. Sebagian orang menetapkan target menyelesaikan satu kali khatam, sementara yang lain menargetkan untuk membaca hingga beberapa kali khatam.
Sepuluh hari terakhir Ramadan adalah momen yang sangat berharga dan penuh keberkahan. Rasulullah SAW memberikan keteladanan dengan memperbanyak ibadah dan amalan pada waktu ini. Empat amalan utama yang dianjurkan—shalat malam, sedekah, i’tikaf, dan tilawah Al-Qur’an—merupakan amalan yang dapat memperkuat keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan 10 hari terakhir ini dengan sebaik-baiknya untuk meraih ridha Allah SWT dan keberkahan malam Lailatul Qadar.