Jemaah Asysyahadatain Ajak Masyarakat Serukan Perdamaian

Cirebon: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Jemaah Asysyahadatain di Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, pada Minggu, 31 Agustus 2025, menjadi momentum bagi generasi muda untuk mengajak masyarakat menjaga kemanan dan kenyamanan.

Tokoh pemuda Jemaah Asysyahadatain, Muhammad Arifin, menyampaikan keprihatinannya atas rentetan peristiwa kericuhan yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Ia menegaskan pentingnya menjaga persaudaraan dan memperkuat doa demi keselamatan bangsa.

“Kita semua tentu berharap situasi segera membaik. Mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas, mempererat persaudaraan, dan memperbanyak doa agar bangsa ini diberi keberkahan dan keselamatan,” ujar Arifin.
 

Baca: Muhammadiyah Serukan Setop Anarkisme, Saatnya Bergandeng Tangan

Pendiri Sekolah Kader Asysyahadatain (SEKATEN) ini juga menekankan agar pemerintah lebih serius mendengarkan aspirasi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang dinilai belum stabil.

“Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang benar-benar pro rakyat,” tegasnya.

Arifin menambahkan, momentum Maulid Nabi menjadi kesempatan untuk meneladani akhlak Rasulullah. Ia mengajak masyarakat menjadikan peristiwa-peristiwa belakangan ini sebagai bahan introspeksi bersama.

“Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk memperbaiki diri dan bersama-sama membangun kebaikan,” ujarnya.

Peringatan Maulid Nabi berlangsung khidmat dengan rangkaian tahlil, tawasul, shalawat, tausiyah, dan doa bersama. Acara dihadiri jemaah, tokoh masyarakat, serta generasi muda setempat sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus ikhtiar untuk keselamatan bangsa.