Tim Darat dan Udara Dikerahkan Cari Helikopter BK 117-D3 Hilang di Pegunungan Meratus

Banjarmasi: Kantor SAR Banjarmasin mengerahkan puluhan personel ke lokasi titik hilangnya helikopter bernomor seri BK 117-D3 diperkirakan di kawasan hutan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Tim darat dan udara dikerahkan untuk memulai proses pencarian. 

"Dari jalur darat, kami dari Kantor Sar Banjarmasin sudah mendorong satu tim menuju mendekati titik lost contact, pesawat terakhir. Kemudian dari Kantor Unit Siaga Sar Batu Licin dan Pos SAR Kotabaru juga sudah kami dorong personel," kata Kepala SAR Banjarmasin Putu Sudayana, Senin, 1 September 2025.

Dari udara, dikerahkan satu unit helikopter milik Polairud Polda Kalimantan Selatan ditambah satu pesawat pengendalian Karhutla milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Bandara Syamsuddin Noor, Palangkaraya. 

"Nah itu bisa kami koordinasikan dan juga segera akan kami berangkatkan," ujar Putu.
 

Baca: Tim Gabungan Dikerahkan ke Lokasi Hilangnya Helikopter Berpenumpang 8 Orang di Pegunungan Meratus

Sebelumnya, sebuah Helikopter bernomor seri BK 117-D3 hilang kontak diperkirakan di kawasan hutan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Info hilangnya kontak helikopter yang ditumpangi delapan orang beserta pilot Kapten Haryanto ini terjadi pada Senin, 1 September sekitar pukul 12.00 Wita. 

Info peristiwa berasal dari Manager Safety Airnav Banjarmasin, Zikra.Tim SAR gabungan berjumlah 40 orang diperkirakan tiba di lokasi pukul 19.20 Wita dengan heading 318° dari USS Batulicin, jarak 71,5 kilometer atau sekitar tujuh jam. Adapun kontak terakhir helikopter pada posisi 4 kilometer sekitaran air terjun Mandin Damar pada 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E.

Kronologi kejadian, helikopter dengan tipe BK117-D3 milik Eastindo Air berangkat dari Bandara Kotabaru (WAOK) menuju Bandara Palangkaraya (WAGG) dengan perkiraan tiba pukul 10.15 Wita. 

Namun pada pukul 08.54 Wita terakhir kontak dengan Radio VICEF Bandara Kotabaru, selanjutnya Airnav Kotabaru meneruskan ke Airnav Banjarmasin yang kemudian meneruskan informasi ke Kantor SAR Banjarmasin.