Forum bisnis Chile-Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta Senin 8 September 2025. Foto: Metrotvnews.com
Muhammad Reyhansyah • 8 September 2025 13:49
Jakarta: Kerja sama strategis Indonesia–Chile mulai menunjukkan hasil konkret dengan realisasi investasi senilai USD40 juta atau sekitar Rp654 miliar di Batang, Jawa Tengah.
Proyek ini digarap melalui perusahaan patungan PT Elecmetal Longteng Indonesia, hasil kolaborasi 50-50 antara perusahaan baja Chile Elecmetal dan mitra asal Tiongkok, Longteng.
Chief Financial Officer PT Elecmetal Longteng Indonesia, Mathias Frindt, menjelaskan investasi tersebut terdiri dari USD40 juta untuk belanja modal (capital expenditure) dan tambahan USD30 juta sebagai modal kerja saat fasilitas beroperasi penuh sehingga total investasi mencapai USD70 juta. Pabrik ini akan memproduksi grinding balls atau bola baja berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan industri pertambangan.
“Total nilai proyek kami sekitar USD70 juta. Secara keseluruhan, fasilitas di Batang akan menjadi basis penting produksi bola baja bagi sektor tambang,” kata Mathias Frindt saat ditemui di Hotel Fairmont usai forum bisnis Chile-Indonesia, Senin, 8 September 2025.
Duta Besar Chile untuk Indonesia, Mario Ignacio Artaza, juga menegaskan investasi ini menjadi bukti nyata implementasi Indonesia–Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA). Menurutnya, meski bab investasi dalam perjanjian itu belum difinalisasi, proyek di Batang menunjukkan komitmen kuat sektor swasta kedua negara.
“Ini adalah investasi pertama setelah IC-CEPA berjalan. Bahkan sebelum bab investasi dirampungkan, kami sudah melihat hasil di lapangan,” ujar Mario.
Mario juga menyoroti peluang besar dari komplementaritas sumber daya alam kedua negara. Chile dikenal memiliki cadangan lithium terbesar di dunia, sementara Indonesia menjadi produsen utama nikel. Sinergi ini diyakini dapat menjadikan keduanya pemain penting dalam rantai pasok global kendaraan listrik.
Selain itu, Mario mengungkapkan pembahasan kunjungan Presiden Chile ke Indonesia masih berlangsung. Walau belum ada tanggal resmi, ia menyebut rencana tersebut ‘semakin menguat’ dan berpotensi terealisasi tahun ini.