Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dok YouTube MetroTV.
Insi Nantika Jelita • 3 August 2025 17:45
Jakarta: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13 ribu triliun pada periode 2025-2029.
Dari jumlah tersebut, proyek hilirisasi di sektor mineral dan batu bara (minerba) diperkirakan akan menjadi motor penggerak utama, dengan kontribusi investasi mencapai USD20 miliar atau setara Rp330,26 triliun (kurs Rp16.513 per dolar AS).
Ia menjelaskan Indonesia sebagai negara dengan cadangan batu bara yang melimpah, memiliki peluang besar untuk tidak hanya mengekspor batu bara sebagai bahan mentah, tetapi juga mengolahnya untuk kebutuhan energi alternatif.
"Kita mempunyai cadangan batu bara yang besar. Proyek-proyek hilirisasi dari sektor minerba diperkirakan (menyumbang) sekitar USD20 miliar," ungkap Airlangga dalam acara Indonesia Mining Forum 2025 yang digelar Metro TV, dikutip Minggu, 3 Agustus 2025.
Mengutip data Kementerian ESDM, Indonesia memiliki sumber daya batu bara sebesar 97,29 miliar ton dan cadangan mencapai 31,71 miliar ton per Desember 2023. Dari jumlah tersebut, 70 persen merupakan batu bara berkualitas rendah, sedangkan sisanya adalah batu bara berkualitas sedang dan tinggi.
Besarnya potensi ini menjadi landasan kuat mendorong hilirisasi minerba, seperti proyek gasifikasi untuk menghasilkan DME (dimethyl ether) sebagai pengganti elpiji dan produksi metanol.
Baca juga: Pemerintah Dorong Hilirisasi Tambang Mineral dan Batu Bara |