Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini. Foto: Metrotvnews.com/Annisa ayu.
Tasya Nadya • 13 June 2025 19:46
Jakarta: PT Pertamina (Persero) memaparkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sepanjang 2024. Angka investasi perseroan di 2024 mengalami peningkatan sebesar 4,3 persen jika dibandingkan 2023 yang tercatat sebesar USD6,31 miliar. Sepanjang 2024, belanja modal atau capex Pertamina sebesar USD6,57 miliar atau sekitar Rp106 triliun.
"Realisasi capex kita di 2024 justru malah terjadi peningkatan. Di tengah situasi sulit kita tetap melakukan komitmen, disbursement capex itu meningkat 4,3 persen dibandingkan 2023 karena kita menyatakan komitmen harus tumbuh berkelanjutan USD6,57 miliar, kita disburse, USD6,57 miliar tadi disampaikan itu kita sudah disburse, namun di satu sisi rasio keuangan justru malah membaik," ujar Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini, saat paparan capaian kinerja Pertamina, Jumat, 13 Juni 2025.
Ilustrasi Gedung Pertamina. Foto: dok Pertamina
Emma menjelaskan, Pertamina berhasil menurunkan debt to equity di level 52,2 persen. Artinya, pengelolaan keuangan dari sisi aset liability management terjaga dengan baik di tengah situasi perusahaan yang tengah sulit.
"Di tengah seluruh parameter terjadi perburukan, namun dari sisi liability management kita itu terjaga cukup optimal, internal funding kita optimalkan dengan digitalisasi, dilakukan juga dari sisi cost optimization kita berjalan sangat optimal, terlihat kontribusi dari program cost optimization kita itu berhasil berkontribusi USD1,38 miliar, itu berkontribusi untuk menjaga ke bottom line kita, untuk bisa meminimalkan downside dari perburukan dari seluruh parameter," papar dia.
Debt to equity Pertamina pada 2024 turun 10,3 persen menjadi 52,20 persen dari sebesar 58,18 persen di 2023. Selain itu, debt service coverage ratio naik 10 persen menjadi 2,63 persen dari 2,39 persen di 2023.