Kereta gantung yang jatuh di Italia. Foto: Vigili del Fuoco/Anadolu
Fajar Nugraha • 18 April 2025 06:53
Napoli: Setidaknya empat orang tewas dan satu orang luka parah setelah kereta gantung jatuh ke tanah dekat Napoli di Italia selatan pada Kamis 17 April 2025.
Sebuah kabel putus di jalur yang membawa wisatawan dari kota Castellammare di Stabia, di Teluk Naples, ke Monte Faito, sekitar tiga kilometer jauhnya.
"Empat mayat ditemukan, sementara orang kelima yang terluka diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit," kata pemadam kebakaran dalam sebuah posting Telegram, menambahkan bahwa ini adalah jumlah korban terakhir, seperti dikutip Guardian, Jumat 18 April 2025.
Vincenzo De Luca, kepala wilayah Campania di sekitar Naples, mengatakan kepada Rai bahwa operasi penyelamatan terhambat oleh kabut dan angin kencang.
Lebih dari 50 petugas pemadam kebakaran ikut serta dalam upaya penyelamatan.
Satu kabin yang membawa 16 penumpang berada di dekat Castellammare dan mereka diturunkan di tanah yang keras. Kabin kedua berada di atas jurang di Gunung Faito dan kabut menunda upaya penyelamatan, kata laporan.
Kereta gantung tersebut baru saja dibuka kembali untuk musim panas dan jaksa penuntut mengatakan mereka telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.
“Kereta gantung dibuka kembali 10 hari lalu dengan semua kondisi keselamatan yang diperlukan,” kata Umberto de Gregorio, kepala perusahaan kereta gantung tersebut.
“Apa yang terjadi hari ini adalah tragedi yang tak terbayangkan dan tak terduga,” ujar de Gregorio.
Perdana Menteri, Giorgia Meloni menyampaikan “belasungkawa yang tulus” kepada keluarga korban, kata kantornya.
Kereta gantung tersebut telah beroperasi sejak 1952 dan kecelakaan serupa pada 1960 juga menewaskan empat orang.
Pada 2021, 14 orang tewas ketika kereta gantung yang menghubungkan Danau Maggiore dengan gunung di dekatnya jatuh ke tanah di Italia utara. Pada 1998, jet tempur AS yang terbang rendah dalam penerbangan pelatihan memotong kabel baja, menewaskan 20 orang di dalam kereta gantung di Dolomites.