Ada Harapan Kebakaran di Los Angeles Akan Berakhir

Kebakran hutan di Los Angeles. (Anadolu)

Ada Harapan Kebakaran di Los Angeles Akan Berakhir

Marcheilla Ariesta • 17 January 2025 00:13

California: Akhirnya ada sedikit jeda di Los Angeles yang dilanda kebakaran yang meluas akibat angin kencang. Jeda angin ini memberi harapan bagi petugas pemadam kebakaran yang masih berjuang memadamkan api yang mematikan.

 

Lebih dari seminggu setelah kebakaran yang dipicu oleh hembusan angin badai mulai menimbulkan kerusakan yang telah menewaskan lebih dari 20 orang dan menghancurkan sebagian besar wilayah kota. Para peramal cuaca mengatakan bahwa akhir kebakaran sudah di depan mata, setidaknya untuk saat ini.

 

Angin darat diperkirakan akan membawa kelembapan yang sangat dibutuhkan selama beberapa hari mendatang, menurut para peramal cuaca di National Weather Service.

 

“Akan ada perbaikan besar untuk malam ini dan besok, meskipun masih akan ada beberapa area yang perlu dikhawatirkan," kata Ryan Kittell dari National Weather Service, dilansir dari AFP, KAmis, 16 Januari 2025.

 

Kittell memperingatkan bahwa akan ada sistem pengeringan berbahaya lainnya yang akan terjadi awal minggu depan.

 

Kebakaran Eaton dan kebakaran Palisades, yang telah menghanguskan lebih dari 40.000 hektar, masih membara pada Rabu.

 

Batalion pemadam kebakaran dari seluruh Amerika Serikat, serta dari Meksiko, bekerja untuk meredam titik api yang masih bisa menyala, kata kepala pemadam kebakaran Kota Los Angeles Kristin Crowley kepada wartawan.

 

“Penerbangan inframerah tadi malam menunjukkan masih banyak titik api yang menyala di dalam jejak api, dan perhatian yang sangat cermat diberikan untuk mengatasi setiap kobaran api dengan cepat guna mencegah penyebaran api ke luar perimeter,” kata Crowley.

 

Kembali ke sekolah

 

Dengan puluhan ribu orang masih mengungsi akibat kebakaran, kehidupan jauh dari normal di kota terbesar kedua di Amerika.

 

Namun, anak-anak yang sekolahnya rusak atau masih terdampak oleh perintah evakuasi diterima di lembaga lain.

 

Seorang ibu rumah tangga, Caroline Nick membawa anak-anaknya ke Nora Sterry Elementary pada Rabu, setelah sekolah mereka sendiri hancur karena kebakaran.

 

Nick, yang rumahnya hancur dalam kebakaran Palisades, mengatakan anak-anak membutuhkan normalitas apa pun yang bisa mereka dapatkan.

 

"Mereka tidak perlu mendengarkan percakapan orang dewasa yang saya dan suami saya lakukan. Itu tidak baik untuk mereka," katanya.

 

"Mereka perlu berada di sini melakukan ini, menggambar dan mewarnai, bermain, berlari, dan tertawa,” lanjut Nick.

 

Jumlah korban tewas yang dikonfirmasi akibat kebakaran tersebut mencapai 24, dengan Koroner Daerah Los Angeles sedang menyelidiki kemungkinan adanya jenazah lainnya.

 

Namun, jumlah korban tewas masih dapat meningkat, karena anjing pelacak mayat terus melakukan pencarian yang melelahkan di ratusan bangunan.

 

Lebih dari 12.000 bangunan telah dihancurkan, termasuk rumah-rumah bernilai jutaan dolar di lingkungan Pacific Palisades.

 

Perkiraan biaya akhir dari tragedi tersebut kini telah meningkat hingga mencapai USD275 miliar, angka yang menjadikannya salah satu yang termahal dalam sejarah AS.

 

Operasi bantuan di seluruh kota sedang berlangsung, dengan badan-badan lokal, negara bagian, dan federal menawarkan bantuan untuk segala hal mulai dari mengganti SIM yang hilang hingga membayar tagihan hotel.

 

Upaya swasta yang besar juga mulai terbentuk, dengan ribuan relawan yang memberikan sumbangan berupa makanan, pakaian, dan perlengkapan bayi bagi mereka yang membutuhkan.

 

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Hutan Los Angeles Jadi 25 Jiwa

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)