Anggota Amirulhaj Indonesia 2025 sekaligus Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahaman Nasional Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman (tengah). Foto: Dok/MCH
Misbahol Munir • 13 June 2025 01:14
Makkah: Anggota Amirulhaj Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman menilai pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar. Jemaah haji Indonesia juga mudah diatur.
"Saya terlibat langsung untuk melihat proses bagaimana pelaksanaan jemaah haji. Menurut saya, pelaksanaan ibadah haji ini luar biasa. Artinya seluruh panitia yang terlibat dan bahkan jemaah haji Indonesia pun mudah diatur. Dan pelaksanaan dari mulai turun dari Jeddah atau dari Madinah sampai ke Makkah melaksanakan tawaf dan kemudian proses Wukuf di Arafah sampai Muzdalifah lalu lanjut ke Mina, itu berjalan dengan lancar, baik transportasi kemudian sarana dan prasarana, tenda-tenda yang disiapkan,” ujar Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman di Makkah, Rabu, 11 Juni 2025.
Selama penyelenggaraan ibadah haji ini, kata Dudung, pemerintah Arab Saudi memberikan perhatian yang besar kepada jemaah haji Indonesia. Selama Armuzna misalnya, pemerintah Arab Saudi menyediakan tenda cadangan untuk menampung jemaah haji Indonesia.
"Bahkan kendaraan dan Rumah Sakit untuk antisipasi kalau terjadi hal-hal yang tidak dinginkan," kata Dudung.
| Baca juga: Penyelenggaraan Haji 2025 Dinilai Banyak Masalah, Legislator NasDem Dorong Audit Terbuka |
Terkait adanya sebagian jemaah yang memilih berjalan dari Muzdalifah ke Mina, Dudung menilai hal itu terjadi karena jemaah terdorong untuk berjalan ketika melihat jemaah dari negara lain yang juga berjalan.
“Padahal sebetulnya kalau misalnya mau menunggu, itu akan cepat sampainya," kata Dudung.
Secara umum, kata Dudung, jemaah merasa puas akan pelayanan haji tahun ini. Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional ini mengaku sempat menanyakan secara langsung kepada jemaah.
"Beberapa jemaah yang saya amati dan saya tanya langsung, mereka puas dengan layanan haji tahun ini," ungkapnya.
Dia juga menilai, pelaksanaan haji tahun ini lebih tertib karena pemerintah Arab Saudi membuat peraturan yang lebih ketat. Dengan aturan ketat, orang tidak serta merta mudah masuk ke Makkah, apalagi sampai ke Arafah, Muzdalifah dan Mina.
“Sehingga pengaturan transportasi, makanan dan lalu lintas jemaah pun betul-betul ketat," paparnya.
Atas sukses penyelenggaran haji 2025, Dudung mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi. Karena dengan sistem yang baru ini, penyelenggaraan ibadah haji berjalan lebih lancar.
"Tentunya ada hal-hal atau laporan, tapi itu kasuistis dan tentunya langsung bisa ditangani oleh para petugas haji," kata Dudung.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang luar biasa dalam bertugas, baik mahasiswa, TNI/Polri, dan lainnya yang sudah bekerja dengan beban yang luar biasa.
"Tolong ini juga menjadi perhatian pemerintah. Kita harus memberikan penghargaan kepada mereka yang lebih capek dan harus ekstra,” sebutnya
"Mereka harus membantu baik yang hilang maupun yang tersesat dan sebagainya. Termasuk yang sakit dia harus mempertemukan dengan keluarganya," lanjutnya.
Dudung berharap, pelaksanaan haji di masa mendatang bisa lebih lancar, aman, dan nyaman.