Banjir Rob Masih Rendam Sejumlah Daerah di Pantura Jateng

Jalur Pantura Semarang-Demak masih terendam banjir hingga mengakibatkan ketersendatan arus lalulintas hingga beberapa kilometer

Banjir Rob Masih Rendam Sejumlah Daerah di Pantura Jateng

Media Indonesia • 7 January 2025 08:33

Demak: Banjir air laut pasang (rob) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah (Jateng) mencapai 110 centimeter, hari ini, 7 Januari 2025. Walhasil, lalu lintas di jalur Pantura Semarang-Demak, Jawa Tengah, tersendat. 

Pemantauan Media Indonesia, jalur Pantura Semarang-Demak tepatnya di Kecamatan Sayung dan Jalan Kabupaten Demak-Wedung, Kabupaten Demak terendam banjir rob dengan ketinggian 20-50 centimeter. Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas tersendat, bahkan sejumlah kendaraan mogok dan terpaksa di dorong.

"Kita koordinasikan dengan Polrestabes Semarang untuk mengalihkan kendaraan berukuran kecil ke jalur alternatif guna mengurangi kepadatan akibat terhalang banjir rob," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lantas (KBO) Satuan Lalulintas Polres Demak Ipda Djoko Prayitno, Selasa, 7 Januari 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun, banjir rob di Kabupaten Demak merendam puluhan desa di empat kecamatan yakni Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan mobilisasi dan aktivitas warga, tapi juga mengakibatkan perekonomian terhenti karena pasar, tempat pelelangan ikan hingga pertokoan tutup.

Baca: 

Siswa di Kendal Nikmati Makan Bergizi Gratis di Tengah Kepungan Rob


Sementara itu, sejumlah warga juga terlihat berangkat kerja ke sejumlah pabrik ke arah Kota Semarang dengan berjalan kaki  menyusuri pembatas jalur di jalur Pantura sembari menenteng sepatu karena menghindari banjir. Sedangkan sejumlah pemotor memilih melintasi tanggul sungai agar tidak sampai mogok.

"Rob datang pada tengah malam, kami harus bertahan dengan tidur di rubah panggung, namun kesulitan saat pagi untuk beraktivitas berangkat kerja dan anak-anak berangkat sekolah," ujar Nur Hasyim,50, warga Surodadi, Kecamatan Sayung, Demak.

Bupati Demak Eisti'anah mengungkapkan berbagai upaya untuk mengatasi banjir rob telah dilakukan, namun hingga kini belum menunjukkan hasil. Sehingga ribuan warga di empat kecamatan masih hidup dengan bencana tersebut.

"Semoga pembangunan tanggul laut segera terealisasi dan tol Semarang-Sayung (Demak) segera selesai hingga dapat mengatasi rob ini," ujar dia.

Banjir Rob di Kabupaten Kendal masih merendam di Kecamatan Kendal Kota bagian Utara, Kangkung, Rowosari dan Weleri. Banjir rob juga merendam di Kabupaten Pekalongan di Wonokerto, Wiradesa dan Tirto serta di Kota Pekalongan banjir rob di Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Barat dan Pekalongan Timur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)