Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 31 March 2025 11:29
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Minggu menolak mengesampingkan kemungkinan mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga. Dia menegaskan bahwa ada cara untuk mengakali pembatasan dalam Konstitusi AS.
"Banyak orang ingin saya melakukannya," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan NBC News, dikutip dari Anadolu, Senin 31 Maret 2025.
"Tetapi, maksud saya, pada dasarnya saya memberi tahu mereka bahwa kita masih punya jalan panjang, Anda tahu, ini masih sangat awal dalam pemerintahan," ucap Trump.
Trump mengatakan bahwa ia "berfokus pada pemerintahan saat ini", tetapi ketika ditanya apakah ada yang memberinya rencana untuk mengamankan masa jabatan ketiga, ia berkata: "Ada metode yang dapat Anda lakukan."
Amandemen ke-22 Konstitusi AS menetapkan bahwa seseorang tidak dapat dipilih menjadi presiden lebih dari dua kali, baik masa jabatannya berurutan atau tidak.
Trump saat ini sedang menjalani masa jabatan keduanya, sehingga beberapa sekutunya menyarankan bahwa jalan menuju masa jabatan ketiga dapat diamankan melalui suksesi alih-alih pemilihan.
Trump menolak memberikan banyak rincian tentang jalan mana yang dapat ditempuhnya untuk mengamankan masa jabatan ketiga, tetapi mengakui bahwa salah satu metodenya adalah dengan meminta Wakil Presiden JD Vance mencalonkan diri untuk jabatan. Namun kemudian menyerahkan kekuasaan kepada Trump setelah memenangkan pemilihan.
"Itu salah satunya. Tetapi ada juga yang lain," ungkap Trump.
Berusaha mengubah Konstitusi untuk menghapus larangan Amandemen ke-22 hampir mustahil mengingat mayoritas dua pertiga yang disyaratkan di Kongres atau secara terpisah oleh negara bagian.