Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Metrotvnews.com/Kautsar Prabowo
M. Iqbal Al Machmudi • 27 April 2025 09:44
Jakarta: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengeklaim program makan bergizi gratis (MBG) bisa menyerap surplus telur di Indonesia. Sebab, puluhan ribu ton telur disebut bisa terserap jika makan bergizi gratis sudah berjalan di seluruh daerah.
"Jadi Badan Gizi membuat emerging market namanya 82,9 juta (penerima manfaat). Ini adalah emerging market. Tadi Pak Menteri Bappenas mengatakan telur kita kelebihan 200 ribu ton. Kalau makan bergizi sudah jalan, 200 ribu ton segera akan diserap," kata Dadan dalam keterangannya, Minggu, 27 April 2025.
Penyerapan tersebut harus didukung masyarakat untuk mengonsumsi telur minimal dua kali dalam seminggu. "Jadi kalau makan bergizi ini sudah jalan, produksi telurnya begini-gini saja, langsung berkurang, itu namanya creating demand atau new emerging market," ujar dia.
Baca Juga:
Bau Amis Skema Kemitraan Makan Bergizi Gratis |