Ilustrasi. Foto: Freepik
Ade Hapsari Lestarini • 23 April 2025 23:52
Jakarta: Australia menjadi destinasi wisata favorit selama kuartal I-2025 ini. Wisatawan yang menggemari traveling ke Negeri Kangguru tersebut bahkan naik hingga 29 persen.
"Selama kuartal pertama tahun ini, Dwidayatour berhasil meningkatkan penjualan produk-produk perjalanan destinasi Australia sebesar 29 persen dibanding periode sama tahun lalu," ujar Chief Operations Officer Dwidayatour, Hendri Yapto, dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 April 2025.
Hendri mengungkapkan, dari berbagai destinasi yang ditawarkan, banyak wisatawan tertarik mengunjungi kota-kota ikonik di Australia seperti Sydney, Brisbane, Gold Coast, hingga Perth.
Australia merupakan destinasi yang sangat diminati masyarakat Indonesia tahun ini. Pada 2024 saja, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Australia mencapai 220 ribu orang, setara dengan angka sebelum pandemi, dan diperkirakan akan meningkat 10-20 persen pada 2025.
Tak hanya menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam, budaya yang kaya, dan infrastruktur pariwisata yang maju, faktor lain yang membuat Australia menarik adalah berbagai event olahraga internasional seperti Gold Coast Marathon dan Sydney Marathon, yang kini menjadi daya tarik bagi wisatawan Indonesia yang gemar sport tourism.
Hendri menyampaikan, dalam Dwidayatour Carnival 2025 April ini, digelar pameran di Gandaria City, Jakarta, dan Mall Centre Point, Medan, mulai 24-27 April 2025. Selama periode tersebut, para pengunjung dapat menikmati berbagai promo spesial seperti diskon 50 persen paket tur Australia.
"Pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman seru dan memukau dari berbagai destinasi Australia selama pameran ini. Kami mengajak Anda, para traveler untuk berkunjung dan menikmati atmosfer khas Australia melalui instalasi Vivid Sydney, Kubus Interaktif Australia Barat, dan Photobooth berbasis AI—seolah Anda sudah berada langsung di Negeri Kangguru," kata dia.
Menurut Hendri, sejak awal 2025, Dwidayatour Carnival telah diselenggarakan di berbagai kota seperti Makassar, Samarinda, Jayapura, dan Jakarta. Antusiasme masyarakat tercermin dari jumlah pengunjung yang mencapai hingga 15 ribu orang di satu kota.
Baca juga: Populasi Australia Naik 1,8%, Migrasi ke Luar Negeri Turun |