Puluhan Orang Jadi Korban Penipuan Umrah Bodong di Serang, Ratusan Juta Raib

Tangerang: Polres Serang meringkus dua pelaku penipuan dan penggelapan berkedok ibadah umrah berinisial L, 51, dan R, 47. Ratusan juta berhasil diraup kedua pelaku dari kasus tersebut.

"Jadi, yang terdata korbannya baru 50 orang, tapi yang sudah melaporkan ada 28 orang, dengan kerugian ratusan juta rupiah," ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Selasa, 29 April 2025.

Condro menuturkan, para pelaku membuat travel umrah fiktif tersebut untuk mencari keuntungan dengan menjanjikan keberangkatan ke Tanah Suci.

"Motif dari pelaku mencari keuntungan. Dari situlah mereka membuat akal-akalan sehingga menjadikan jemaah umrah menjadi objek atau ATM-nya," katanya.

Condro menjelaskan, kedua pelaku memiliki peran yang berbeda-beda. Pelaku L berperan untuk meyakinkan calon jemaah umrah untuk menggunakan travelnya.  

"Kemudian pelaku R merupakan pelaku utama yang mengumpulkan uang jemaah umrah untuk kepentingan pribadi. Mereka menarik korbannya dari Lebak dan Tangerang," jelasnya. 

Condro menambahkan, saat di hari pemberangkatan dengan semua uang yang telah disetorkan ke pelaku, para korban ternyata ditelantarkan di salah satu hotel di kawasan Tangerang.

"Setelah dijanjikan akan memberangkatkan umrah, kemudian mereka ditinggalkan di salah satu hotel di Tangerang. Para calon jemaah ditelantarkan di sana kurang lebih selama empat hari. Perlu diketahui, salah satu pelaku merupakan mantan residivis kasus yang sama," ungkapnya.

Atas perbuatannya, para pelaku disangkakan penipuan dengan penggelapan serta 480 KUHP, dengan ancaman lima tahun penjara.