Prawira Harum Bandung Redam Perlawanan Borneo Hornbills

Suasana pertandingan Prawira Harum Bandung vs Borneo Hornbills (dok. IBL)

IBL 2025

Prawira Harum Bandung Redam Perlawanan Borneo Hornbills

Gregorius Gelino • 7 March 2025 10:04

Bandung: Prawira sukses mengamankan poin kandang dengan kemenangan 87-78 atas Borneo Hornbills di C-Tra Prawira Arena, Rabu malam (5/3). Yudha Saputera memimpin Prawira dengan 29 poin, yang tampil hanya dengan satu pemain asing. Prawira unggul 24-17 di kuarter keempat yang membuat mereka bisa memenangkan laga ketat ini. 

Prawira Bandung hanya bermain dengan satu pemain asing menghadapi Borneo Hornbills, di C-Tra Prawira Arena, pada Rabu malam (5/3). Namun pasukan David Singleton tetap tampil solid dan mampu unggul 35-31 dari tim tamu yang tampil dengan dua pemain asing.

Yudha tampil selama 36 menit 8 detik, dan mencetak sembilan tembakan dari 21 percobaan, termasuk lima kali three point. Yudha juga memasukkan enam free throw dari delapan percobaan. Dia menambahkan empat assist, tiga steal, satu rebound, dan hanya dua kali melakukan turnovers. Penampilan Yudha benar-benar menjadi kunci dari kemenangan Prawira kali ini. 

De Vaugh Lamar Washington mencetak 27 poin dalam 39 menit di lapangan. Dia menyelesaikan laga dengan double-double, setelah menambahkan 23 rebound, dan tidak lupa mengirim lima assist ke rekan-rekannya. Washington berjuang sendirian sebagai pemain impor setelah Norbertas Giga absen karena sakit, dan Prawira sudah melepas John Wesley Murry II. Dari bangku cadangan, Fabio Mailangkay menambahkan 10 poin.

"Bangga sama tim saya, keep fight dengan situasi yang ada sekarang. Beberapa pemain absen dan tetap bisa meraih kemenangan," kata Yudha. "Sebenarnya hanya butuh kontrol pertandingan di awal saja. Karena seperti yang kami alami di laga kami ini, kami banyak melakukan turnovers yang merugikan."

Jelang pekan ketujuh, Prawira secara resmi berpisah dengan John Wesley Murry II, dan penggantinya belum hadir. Sedangkan Norbertas Giga tidak bisa bermain karena sakit. Sehingga Prawira hanya bermain dengan satu pemain asing, yaitu DeVaugn Lamar Washington. Sebaliknya, Borneo juga hanya memiliki dua pemain asing yaitu Michael Qualls dan Brandon McCoy. Sebab Devondrick Walker sudah dilepas. 

Uniknya justru Prawira yang memimpin dengan skor 12-8 di pertengahan kuarter pertama. Namun Borneo mencoba menjauh di sisa dua menit lewat back-to-back three point dari Calvin Chrissler dan Xavier Ford. Borneo memimpin dengan margin satu angka (19-20) saat kuarter pertama ditutup. 

Masalah muncul bagi tim tamu di kuarter kedua. Borneo hanya memasukkan empat tembakan dari total 18 percobaan di kuarter ini. Meski sama-sama rendah dalam produktifitas poin, namun kerugian jelas ada pada tim Borneo. Karena mereka sedikit lengah, dan memberikan angin segar bagi Prawira untuk memimpin jalannya laga dengan keunggulan 35-31 saat turun minum. 

"Yang harus kami lakukan adalah box out. Kami harus menjaga mereka untuk tidak melakukan transisi. Kami juga harus menjaga Washington. Dengan menjaganya, maka akan menjauhkan kami dari masalah," ungkap asisten pelatih Borneo, Akeem Scott. 

Borneo sempat mengejutkan Prawira di kuarter ketiga. Mereka tampil lebih produktif dengan memasukkan lima three point dari tujuh percobaan. Borneo menambahkan 30 poin di kuarter ketiga. Tetapi Prawira yang sudah bisa mengantisipasi serangan lawan, juga tidak ingin menyerah begitu saja. Akurasi tembakan mereka juga semakin bagus, sehingga Prawira bisa unggul 63-61 di akhir kuarter ketiga. 

Prawira bisa menguasai jalannya pertandingan di kuarter keempat. Yudha Saputera memasukkan enam poin di kuarter keempat, termasuk dua angka penting di sisa satu menit sebelum dibopong keluar lapangan karena kakinya kram. Poin tersebut memastikan Prawira unggul 11 angka (87-76). Sementara Borneo hanya menambahkan dua angka sebelum laga ditutup. 

Dari tim Borneo, Michael Qualls memimpin dengan 23 poin, 16 rebound, dan lima assist. Brandon McCoy menyumbang 19 poin dan 17 rebound, disusul Xavier Ford dengan torehan 14 poin, dan terakhir ada Calvin Chrissler dengan tambahan 13 poin. 

Prawira kini punya rekor 7-3 dan menempati peringkat ketiga klasemen sementara IBL GoPay 2025. Ada tiga tim dengan rekor yang sama dengan Prawira, yaitu Kesatria Bengawan Solo dan Dewa United Banten. Sementara Borneo tertahan di peringkat ketujuh dengan rekor 6-4. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gregorius Gelino)