Posyandu Berperan Vital dalam Peningkatan Gizi Masyarakat

Sosialisasi MBG di Sidoarjo. Istimewa

Posyandu Berperan Vital dalam Peningkatan Gizi Masyarakat

Al Abrar • 20 October 2025 22:19

Sidoarjo: Pemerintah terus mendorong sinergi lintas sektor dalam upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini menjadi bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045, dengan menyiapkan generasi sehat, cerdas, dan tangguh.

Sosialisasi program MBG digelar di Aula Pondok Pesantren Baitul Quran, Sidoarjo, Kamis, 16 Oktober 2025. Kegiatan bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” ini diinisiasi oleh DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperkuat pemahaman masyarakat terkait pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting sejak dini.

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, menegaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Menurutnya, masa tersebut merupakan fase paling krusial dalam menentukan kualitas tumbuh kembang anak.

“Apabila kebutuhan gizi tidak terpenuhi dalam 1.000 HPK, dampaknya bisa permanen. Anak berisiko mengalami stunting, gangguan perkembangan otak, dan penurunan kemampuan belajar,” ujar Netty.
 


Netty juga menyoroti pentingnya peran kader posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Ia menyebut kader memiliki posisi strategis dalam mendeteksi dan menangani masalah gizi sejak dini.

“Kader posyandu berperan vital karena mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat di tingkat paling bawah,” tambahnya.

Netty mengapresiasi Program MBG sebagai bentuk konkret sinergi antara pemerintah, DPR, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menurunkan angka stunting dan memperkuat ketahanan gizi nasional.

“Investasi terbaik bangsa adalah pada gizi anak-anaknya. Dengan menjaga 1.000 HPK, kita sedang membangun generasi emas Indonesia yang sehat dan tangguh,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Reni Astuti, menilai MBG sebagai langkah strategis pemerintah dalam menyiapkan generasi unggul. Ia menekankan pentingnya menjadikan MBG sebagai kebijakan nasional yang berkelanjutan.

“Melalui MBG, anak-anak tidak hanya mendapatkan asupan gizi seimbang, tetapi juga pembelajaran tentang pola makan sehat yang membentuk kebiasaan baik sejak dini,” jelas Reni.

Ia memastikan DPR RI akan terus mengawal pelaksanaan MBG agar berjalan efektif dan transparan hingga ke tingkat daerah.

“Program ini bukan hanya tentang makanan, tapi tentang masa depan generasi dan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, Mochamad Halim, menambahkan bahwa MBG merupakan investasi jangka panjang menuju visi Indonesia Emas 2045.

“Program ini tidak hanya memberi makan, tetapi memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan. Dengan sinergi semua pihak, kita pastikan tak ada lagi anak Indonesia yang tertinggal akibat kekurangan gizi,” ucap Halim.

Melalui sosialisasi ini, masyarakat Sidoarjo diharapkan semakin memahami pentingnya Program MBG sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan gizi sekaligus memberdayakan ekonomi lokal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)