Ilustrasi. Foto: Freepik
Achmad Zulfikar Fazli • 16 October 2025 06:29
Jakarta: Cuaca panas ekstrem diprediksi masih terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Kamis, 16 Agustus 2025. Suhu udara tertinggi diprakirakan mencapai 35 derajat Celsius.
Dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut suhu udara di wilayah Jabodetabek:
- Administrasi Kepulauan Seribu: Suhu udara mencapai 27–29 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 77–84 persen
- Kota Jakarta Pusat: Suhu dara mencapai 26–32 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 63–91 persen
- Kota Jakarta Utara: Suhu udara mencapai 26–30 derajat celsius dengan tingkat kelembapan mencapai 71–89 persen
- Kota Jakarta Barat: Suhu udara mencapai 25–32 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 62–93 persen
- Kota Jakarta Selatan: Suhu udara mencapai 26–34 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 51–93 persen
- Kota Jakarta Timur: Suhu udara mencapai 26–33 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 57–91 persen
- Tangerang: Suhu udara mencapai 24–32 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 64–96 persen
- Kota Tangerang: Suhu udara mencapai 25–32 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 61–95 persen
- Kota Tangerang Selatan: Suhu udara mencapai 25–35 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 49–95 persen
- Bogor: Suhu udara mencapai 24–33 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 53–95 persen
- Bekasi: Suhu udara mencapai 26–34 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 50–91 persen
- Kota Bogor: Suhu udara mencapai 23–32 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 56–95 persen
- Kota Bekasi: Suhu udara mencapai 25–34 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 54–91 persen
- Kota Depok: Suhu udara mencapai 24–34 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 48–95 persen.
Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca panas ekstrem di wilayah Jabodetabek hari ini. Namun, prakiraan suhu udara tersebut masih dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk mengetahui perkembangannya, masyarakat bisa mengecek di laman
BMKG.