Trump Tegaskan Pelaku Penembak Tentara AS Akan Dihukum Berat

Ilustrasi Anadolu

Trump Tegaskan Pelaku Penembak Tentara AS Akan Dihukum Berat

Fajar Nugraha • 7 August 2025 06:06

Washington: Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan Presiden Donald Trump telah diberi pengarahan terkait penembakan di Fort Stewart, Georgia, Amerika Serikat (AS).

"Gedung Putih sedang memantau situasi," tulis Leavitt di X, seperti dikutip Anadolu, Kamis 7 Agustus 2025.

Trump kemudian mengatakan Divisi Investigasi Kriminal Angkatan Darat berada di lokasi untuk memastikan bahwa para pelaku "kekejaman ini akan dituntut seberat-beratnya sesuai hukum."

"Seluruh bangsa berdoa untuk para korban dan keluarga mereka, dan semoga mereka pulih sepenuhnya tetapi kita tidak akan melupakan apa yang terjadi," kata Trump di Ruang Oval.

Menteri Pertahanan Pete Hegseth juga telah diberi pengarahan, kata juru bicara utama Pentagon, Sean Parnell.

"Kami sedang memantau situasi," tulis Hegseth di X.

Hegseth kemudian menulis di X tentang "penembakan pengecut" dan mengatakan semua tentara dalam kondisi stabil.

"Doa kami menyertai mereka, keluarga mereka, dan seluruh komunitas Fort Stewart setelah serangan ini. Kami sangat berterima kasih kepada para pahlawan penegak hukum yang didakwa dalam bahaya. Keadilan yang cepat akan ditegakkan kepada pelaku dan siapa pun yang terbukti terlibat," kata Hegseth.

Menteri Angkatan Darat Dan Driscoll mengatakan Angkatan Darat berdoa untuk lima tentara yang tertembak.

"Tersangka telah ditahan dan penyelidikan sedang berlangsung. Tim saya tetap berhubungan erat dengan Ft. Stewart dan siap membantu apa pun yang mereka butuhkan," tulis Driscoll.

Gubernur Georgia Brian Kemp mengatakan kantornya tetap "berhubungan erat" dengan penegak hukum di lapangan.

"Kami peduli kepada para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang menjawab panggilan untuk melayani dalam hati dan doa kami, dan kami meminta agar warga Georgia di mana pun melakukan hal yang sama," tulis Kemp di X.

Secara terpisah, kantor FBI Atlanta di Savannah mengatakan pihaknya mengetahui insiden tersebut dan sedang berkoordinasi dengan Divisi Investigasi Kriminal Angkatan Darat untuk bantuan apa pun yang mungkin diperlukan.

Fort Stewart melatih dan mengerahkan unit Angkatan Darat aktif dan cadangan dan merupakan markas Divisi Infanteri ke-3. Fort Stewart terletak 64,3 kilometer barat daya Savannah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)