Pakistan: Sebuah bangunan tempat tinggal lima lantai yang berada di kawasan padat penduduk Lyari, Karachi, Pakistan, ambruk pada Jumat, 4 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Insiden tragis ini menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 9 lainnya. Jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah, mengingat sejumlah orang diduga masih terjebak di bawah reruntuhan.
Kronologi Kejadian
Mengutip dari
Al Jazeera, bangunan yang berada di Jalan Fida Husain Shaikha, Pasar Lea, merupakan salah satu struktur tua di kota tersebut dan diketahui dihuni oleh sekitar 1.000 orang.
Gedung ini sebelumnya telah dinyatakan tidak layak huni oleh otoritas setempat karena kondisi struktur yang memburuk dan melemah akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Saksi mata mengaku mendengar suara gemuruh keras diikuti teriakan saat
bangunan runtuh secara tiba-tiba. Warga sekitar sempat melakukan upaya penyelamatan darurat sebelum tim evakuasi dan aparat pemerintah tiba di lokasi.
Namun, akses jalan yang sempit menyulitkan masuknya alat berat, sehingga proses evakuasi awal dilakukan secara manual dengan alat seadanya.
Operasi penyelamatan dikerahkan oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Karachi (KMC), militer Pakistan, serta tim tanggap darurat lainnya. Hingga kini, proses pencarian terhadap korban yang kemungkinan masih hidup di bawah reruntuhan terus dilakukan secara intensif.
Pihak rumah sakit setempat juga siaga menerima korban yang terluka, beberapa di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.
Penyebab Runtuhnya Bangunan
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, bangunan ini mengalami kerusakan serius akibat konstruksi berkualitas rendah, kurangnya perawatan rutin, dan modifikasi ilegal yang melemahkan struktur utama gedung. Kondisi ini diperburuk oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Karachi dalam beberapa waktu terakhir.
Sebagai kota metropolitan terbesar di Pakistan, Karachi memang dikenal menghadapi persoalan serius terkait bangunan liar, lemahnya pengawasan konstruksi, serta padatnya pemukiman di kawasan lama seperti Lyari. Insiden seperti ini bukan kali pertama terjadi, dan menjadi pengingat akan krisis infrastruktur perkotaan yang belum terselesaikan.
Ambruknya bangunan lima lantai ini menambah daftar panjang insiden serupa di Karachi. Perpaduan antara bangunan tua, kepadatan penduduk tinggi, dan pengawasan pembangunan yang minim menjadi kombinasi berbahaya yang mengancam keselamatan warga.
Pemerintah Pakistan diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi bangunan tua, terutama di wilayah padat penduduk, serta memperkuat penegakan aturan bangunan demi mencegah tragedi serupa terulang di masa depan.