Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama, 2 Korban  Kembali Ditemukan di Pesisir Barat Bali

Evakuasi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Metro TV

Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama, 2 Korban Kembali Ditemukan di Pesisir Barat Bali

Amaluddin • 9 July 2025 11:41

Banyuwangi: Upaya pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali kembali membuahkan hasil. Dua jenazah kembali ditemukan pada Rabu, 9 Juli 2025, oleh nelayan di dua lokasi berbeda di pesisir Barat Bali.

"Korban ke-41 ditemukan nelayan sekitar pukul 07.00 Wita di Pantai Pebuahan, sekitar dua kilometer dari bibir pantai. Jenazah segera dievakuasi oleh tim menggunakan perahu karet Basarnas, dan dibawa ke RSUD Negara Jembrana untuk proses identifikasi," kata Komandan Subsatgas Marine Command (SMC) Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya, E. Eko Suyatno, saat jumpa pers di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Jenazah tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki, dengan ciri-ciri mengenakan celana pendek biru dan kaos hitam. Evakuasi dilakukan pukul 07.54 Wita di koordinat 08°21'33.06"S dan 114°31'40.86"E, sekitar 13,48 mil laut dari lokasi kejadian perkara (LKP).

Beberapa jam sebelumnya, tepat pukul 06.00 Wita, nelayan lainnya juga menemukan satu jenazah lagi di Pantai Pengambengan. Korban yang menjadi penemuan ke-42 ini, hanya mengenakan celana pendek hitam tanpa atasan.
 

Baca: Pencarian Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Difokuskan ke Perairan Selatan Selat Bali

"Kemudian evakuasi dilakukan pukul 08.30 Wita di koordinat 08°21.551'S dan 114°31.681'E, berjarak sekitar 15,8 mil laut dari LKP," katanya.

Kata Eko, kedua jenazah tersebut telah dibawah ke Pusat Pos Mortem di RSUD Blambangan masing-masing pukul 08.25 WITA dan 09.50 WITA. Saat ini masih dalam tahap proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).

"Setelah proses identifikasi awal, kedua jenazah diberangkatkan menuju RSUD Blambangan Banyuwangi pukul 11.12 WITA menggunakan Ambulans RSU Negara dan Ambulans Arjuna Rescue 115 untuk penanganan lanjutan," katanya.

Dengan penemuan ini, jumlah korban yang berhasil ditemukan mencapai 42 orang, dengan rincian 30 selamat dan 12 meninggal dunia. Sementara 23 penumpang sisanya masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban lainnya yang hingga kini belum ditemukan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)