ASEAN Plus Three Dukung Pembentukan Cadangan Regional Hadapi Krisis Kesehatan

Kuala Lumpur: Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim menegaskan bahwa kemitraan ASEAN Plus Three (APT) kini telah berkembang menjadi mekanisme regional yang matang dan tangguh, dengan rencana memperkuat kesiapan bersama menghadapi situasi darurat di masa mendatang, termasuk krisis kesehatan.

Dalam pidatonya pada KTT ASEAN Plus Three, Senin, 28 Oktober 2025, Anwar mengatakan dialog tersebut, yang dimulai lebih dari tiga dekade lalu dan diformalkan setelah krisis keuangan Asia 1997, telah memainkan peran penting dalam memperkuat kerja sama kawasan melalui berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19.

“Pengalaman Asean Plus Three menunjukkan bahwa tantangan bersama dapat menjadi sumber kekuatan. Oleh karena itu, kita harus memperdalam keterlibatan dan kerja sama karena keduanya tetap menjadi kunci untuk menjaga stabilitas,” ujar Anwar, dikutip dari Malay Mail, Senin, 27 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah mewujudkan pembentukan Asean Plus Three Reserve of Medical Supplies for Public Health Emergencies (APTRMS) guna memastikan kesiapsiagaan yang lebih baik menghadapi krisis kesehatan di masa depan.

Anwar juga menyoroti pentingnya kerja sama regional yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif agar kemakmuran dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kita perlu mempersiapkan generasi muda dan perempuan di kawasan ini untuk masa depan Asia Timur yang berkelanjutan, inklusif, dan saling terhubung,” kata Anwar.

Ia menegaskan bahwa Malaysia akan terus mendukung keterlibatan konstruktif di bawah kerangka APT untuk menjaga Asia Timur sebagai kawasan yang stabil, penuh peluang, dan harapan.

Kemitraan Asean Plus Three mencakup negara-negara anggota ASEAN bersama Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Didirikan pada Desember 1997, kerja sama ini telah berkembang menjadi platform utama dalam memperkuat kolaborasi Asia Timur, dengan tujuan jangka panjang membentuk Komunitas Asia Timur di mana ASEAN berperan sebagai penggerak utama.