Panduan Lengkap Bansos PKH dan BPNT: Jadwal dan Cara Cek Penerimanya

Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memiliki ekonomi rendah pada kuartal IV tahun 2025. Bantuan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.

Pada kuartal IV ini terdapat dua bansos yang disalurkan yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Penyaluran dana bansos dilakukan melalui Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meliputi BRI, BNI, Mandiri, dan BTN ke rekening penerima manfaat.

Apa itu BPNT dan PKH?

BPNT merupakan bansos yang diberikan pemerintah sebesar Rp200 ribu per bulan dalam bentuk saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pangan di e-warong yang bekerja sama dengan pemerintah. Bansos ini dicairkan setiap tiga bulan sekali sehingga dalam sekali pencairan KPM menerima sebesar Rp600 ribu. Program ini hadir untuk mendukung ketahanan pangan keluarga miskin.

PKH merupakan bansos yang diberikan pemerintah kepada keluarga miskin dengan besaran dana yang disesuaikan berdasarkan beberapa kategori, sebagai berikut:

• Ibu hamil dan anak usia dini (0-6 tahun): Rp3 juta per tahun.
• Siswa SD: Rp900 ribu per tahun.
• Siswa SMP: Rp1,5 Juta per tahun.
• Siswa SMA: Rp2 juta per tahun.
• Lanjut usia (lansia): Rp2,4 juta per tahun.
• Penyandang disabilitas: Rp2,4 juta per tahun.
• Korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat: Rp10,8 juta per tahun.

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Jadwal Pencairan BPNT dan PKH 2025

Pencairan bantuan sosial BPNT dan PKH sudah dimulai sejak pertengahan Oktober dan akan dilakukan bertahap hingga akhir Desember 2025. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disarankan rutin memeriksa status penerimaan melalui situs atau aplikasi resmi Kemensos, karena jadwal penyaluran tidak memiliki tanggal pasti.

Cara cek status penerima bansos BPNT dan PKH 2025

Mengutip dari laman Fahum Umsu, berikut merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengecek status penerima bansos BPNT dan PKH 2025:

1. Cara cek bansos melalui website resmi Kemensos

• Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id/.
• Pilih wilayah sesuai domisili (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan).
• Masukkan nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• Ketik kode verifikasi yang tampil di layar.
• Klik “Cari Data” untuk mengetahui apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau BPNT periode Oktober 2025.

2. Cara cek bansos melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos

• Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store.
• Pilih menu “Buat Akun Baru” dan lengkapi data pribadi seperti Nomor Indk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), dan nama sesuai KTP.
• Lakukan verifikasi akun dengan mengunggah foto KTP serta selfie sambil memegang KTP.
• Setelah akun terverifikasi, login dan pilih menu “Cek Bansos.”
• Masukkan data domisili sesuai KTP, lalu tekan “Cari Data” untuk melihat status penerimaan bantuan PKH atau BPNT.

Dengan cairnya bansos BPNT dan PKH Oktober 2025, pemerintah berharap bantuan ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat, menjaga stabilitas ekonomi, serta menekan angka kemiskinan. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju kemandirian dan kesejahteraan KPM. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)